BERITA
TNI AU: Sabar, Penyelidikan Jatuhnya Hercules C130 Butuh Waktu
Proses penyelidikan membutuhkan waktu lama karena banyak bagian-bagian dari pesawat yang harus diteliti.
AUTHOR / Yudi Rachman
KBR, Jakarta - TNI Angkatan Udara belum merampungkan penyelidikan
terhadap jatuhnya pesawat Hercules C130 di Medan, Sumatera Utara. Menurut Juru bicara TNI AU, Agus
Badarmanto, penyelidikan ini masih dilakukan oleh tim internal TNI.
Proses penyelidikan membutuhkan waktu lama karena banyak bagian-bagian
dari pesawat yang harus diteliti.
"Karena kita tidak punya blackbox, kita perlu waktu untuk itu. Kita belum tahu kapan penyelidikan rampung. Tapi kalau terjadi pada pesawat yang lain
semuanya akan digrounded," jelas Juru bicara TNI AU Dwi Badarmanto
kepada KBR, Rabu (22/7/2015).
Juru bicara TNI AU, Dwi Badarmanto
menambahkan, seluruh proses penggantian ganti rugi korban jatuhnya
pesawat Hercules C130 sudah diberikan baik kepada masyarakat sipil
maupun anggota dan keluarga TNI. Tak hanya itu, bangunan-bangunan yang
rusak akibat jatuhnya pesawat tersebut sudah diberikan ganti rugi.
Sebelumnya, pesawat Hercules C130 jatuh di Medan. Kecelakaan ini
menewaskan 100 lebih orang. Kepala Staf TNI AU Agus Supriatna
menjelaskan, pesawat tersebut jatuh karena mesin sebelah kanan rusak dan
menabrak antena radio.
Editor: Quinawaty Pasaribu
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!