BERITA

Tanpa Dokumen, 3 Warga Malaysia Ditangkap di Nunukan

“Orang-orang itu tanpa dokumen samasekali. Paspor, visa segala macam itu."

AUTHOR / Adhima Soekotjo

Tanpa Dokumen, 3 Warga  Malaysia Ditangkap di Nunukan
Kepala Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Nunukan, Bimo Mardi Wibowo. (Foto: KBR/Adhima S.)


KBR, Nunukan–  Tiga  Warga Negara Malaysia terancam 5 tahun penjara. Mereka ditangkap lantaran  masuk ke wilayah Indonesia secara illegal melalui Pulau  Sebatik, Kalimantan Utara. Kasus ini kini  mulai disidangkan di pengadilan Negeri Nunukan.

Ketiga warga Negara Malaysia tersebut ditangkap Satgas Pamtas  Yonif 614/Raja Pandhita dikarenakan masuk  tanpa memiliki dokumen resmi.  Kepala Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kabupaten Nunukan Bimo Mardi Wibowo mengatakan, ketiganya  terancam hukuman 5 tahun penjara dan denda 500 juta rupiah.

“Orang-orang itu tanpa dokumen samasekali. Paspor, visa segala macam itu. Kita kenakan pasal 19 Undang Undang nomor 6 tahun 2011. Ancaman hukumannya 5 tahun penjara dan denda maksimal 500 juta rupiah,” ujar Kepala Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kabupaten Nunukan Bimo Mardi Wibowo,    Selasa (07/06/2016).

Bimo Mardi Wibawa menambahkan,dikarenakan dituntut hukuman penjara selama 5 tahun ke 3 warga Negara Malaysia tersebut di titipkan di Lapas Nunukan.

Editor: Rony Sitanggang


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!