Tahun Depan, Potensi Konflik di Indonesia Masih Besar

LSM Titian Perdamaian menilai, potensi konflik di Indonesia, masih sangat besar. Ini lantaran pemerintah tak pernah menuntaskan pemicu konflik-konflik yang ada sampai ke akar.

KBR8H, Jakarta- LSM Titian Perdamaian menilai, potensi konflik di Indonesia, masih sangat besar. Ini lantaran pemerintah tak pernah menuntaskan pemicu konflik-konflik yang ada sampai ke akar.

Direktur Institut Titian Perdamaian Ichsan Malik mengatakan hal ini terkait konflik antar warga desa di Maluku Tengah. Menurut dia, konflik di Indonesia masih berkutat pada tiga isu besar. Satu diantaranya, konflik antar pemeluk agama dan etnis.

"Jadi menurut saya tiga besar ini masih kuat, yaitu, hubungan antara agam dan etnis masih rentan, kemudian SDA komulatif karena tak ada yang diseleseikan. dan ketidakmampuan pemerintah dalam menyeleseikan, (tidak mampu atau cenderung membiarkan?) memang lebih kepada pembiarannya, masa sudah 15 tahun reformasi tak mampu juga," jelas Ichsan Malik..

Sebelumnya, lima orang tewas dan delapan luka, dalam bentrokan antar kampung di Desa Hualoy, Maluku Tengah. Bentrokan diduga akibat aksi pemukulan oleh warga desa Sepa terhadap salah seorang warga Hualoy. Warga yang tidak terima pemukulan tersebut membalas dengan menghadang rombongan warga Desa Sepa.