NASIONAL
BI Turunkan Suku Bunga, DPR Berharap Ekonomi Tumbuh
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut keputusan menurunkan suku bunga ini...
AUTHOR / Astri Septiani
-
EDITOR / Sindu
KBR, Jakarta- Anggota Komisi bidang Keuangan DPR, Andreas Eddy Susetyo mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI rate. Ia menilai penurunan suku bunga akan berdampak positif bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia.
"Kita kalau kita lihat tren ini juga mengikuti apa yang telah dilakukan oleh bank-bank sentral lainnya seperti Bank Sentral Eropa juga sudah menurunkan tingkat bunga. Dengan demikian diharapkan ini akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Sehingga kalau kita lihat, diharapkan dengan adanya penurunan tingkat bunga ini maka penyaluran kredit akan lebih semarak lagi," kata dia di kanal YouTube TVR Parlemen, Jumat, (20/09/24).
Andreas menilai, momentum penurunan suku bunga ini dapat menjaga inflasi Indonesia tetap rendah. Selain itu, defisit transaksi berjalan juga akan tetap terkendali.
Suku Bunga BI Turun
Sebelumnya, Bank Indonesia menurunkan suku bunga BI-Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,00%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 basis poin menjadi 6,75%.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut keputusan menurunkan suku bunga ini konsisten dengan tetap rendahnya perkiraan inflasi pada 2024 dan 2025 yang terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1%, penguatan dan stabilitas nilai tukar rupiah, dan perlunya upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Baca juga:
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!