NASIONAL

Soal Jatah Menteri, Gerindra: Prabowo Ingin Bentuk Zaken Kabinet

"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet"

AUTHOR / Shafira Aurel

EDITOR / Muthia Kusuma

prabowo
Pedagang memajang foto pasangan Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran di Jakarta (FOTO: Muhammand Adimaja)

KBR, Jakarta- Partai Gerindra membantah dapat jatah menteri paling banyak pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani juga membantah pengisian jabatan menteri di kabinet dibagikan secara liar. Dia menegaskan, pengisian jabatan menteri merupakan hak prerogatif presiden terpilih.

"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol. Sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang," ujar Muzani kepada wartawan, Senin (9/9).

Baca juga:

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani meminta semua pihak bersabar dalam menanti pengumuman profil menteri yang akan mengisi kabinet pemerintahan berikutnya, hingga Prabowo Subianto dilantik menjadi presiden terpilih.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) Hashim Djojohadikusumo menyebutkan akan ada empat alumni SMA Taruna Nusantara yang menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Saya bisa katakan di Kabinet Prabowo nanti ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri. Saya sudah hitung dua, tiga, empat menteri,” kata Hasyim di auditorium Universitas Podomoro, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2024).

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!