NASIONAL

Soal Dinamika Politik, Megawati: Jangan Bikin Aturan Sendiri

role of the game of the republic of Indonesia ini harus dijalankan

AUTHOR / Hoirunnisa

EDITOR / Muthia Kusuma

PDI
50 tahun PDIP Perjuangan, pidato politik Ketum Megawati Soekarnoputri, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/23). (PDI Perjuangan)

KBR, Jakarta- Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri merasa gelisah dengan dinamika politik belakangan ini. Ia menyebut Ideologi Pancasila seharusnya menjadi landasan terpenting dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Namun, di dalam tataran yang saya perhatikan, dalam praktik, wajah kekuasaan kini lebih dominan ditampilkan daripada wataknya yang membangun peradaban," ujar Megawati dalam sambutannya pengumuman bakal calon kepala daerah atau wakil kepala daerah tahap 2, Kamis (22/8/2024).

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menilai semangat kemerdekaan dan ideologi bangsa kini kian pudar pada elite pemerintahan dan pemimpin bangsa saat ini.

Baca juga:

Megawati menyinggung fenomena yang terjadi dewasa ini, soal DPR dan Pemerintah yang mengubah konstitusi dengan cara yang sangat tidak wajar. Sebab, Ia mengingatkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) bersifat final dan mengikat.

"Nah semestinya kan kita ikut, bahwa role of the game of the republic of Indonesia ini harus dijalankan. Jangan bikin aturan-aturan sendiri, betul apa tidak? sip," kata Mega.

Baca juga:

Sebelumnya, dalam kesempatan itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan 169 pasangan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada serentak 2024.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!