SAFEnet: VCS, Modus Terbanyak KBGO

Adapun modus terbanyak yang dialami para korban KBGO selama April-Juni 2024 yakni modus video call sex (VCS).

KBR, Jakarta - Selama triwulan II (April – Juni) 2024, lembaga pejuang hak-hak digital SAFEnet menerima 465 aduan kekerasan berbasis gender online (KBGO). Jumlah ini merupakan yang terbanyak sepanjang dibukanya aduan SAFEnet di tiga tahun dengan periode sama.

Peneliti Safenet, Shinta Ressmy mengatakan, jumlah aduan itu lebih banyak ketimbang di triwulan II 2022 yakni 180 aduan dan triwulan 2023 sebanyak 254 aduan.

Jika dilihat berdasarkan gender, lanjut dia, korban perempuan lebih banyak mengalami KBGO sebanyak 217 sedangkan korban laki-laki sebanyak 199 aduan. Aduan lain dialami oleh gender nonbiner sebanyak 2 aduan.

Adapun modus terbanyak yang dialami para korban KBGO selama April-Juni 2024 yakni modus video call sex (VCS) dengan 190 aduan.

“Berbagai modus juga dialami seperti halnya modus VCS yang saat ini meningkat signifikan dan menjadi perantara paling banyak mencapai 190 kasus kemudian disusul masalah personal dan manipulasi hubungan lalu 182 aduan KBGO terjadi di aplikasi pesan singkat sperti WhatsApp, Telegram, Mi Chat dan seterusnya,” ucapnya dalam acara “Peluncuran Laporan Situasi Hak-Hak Digital Triwulan II 2024 dipantau via kanal Youtube SAFEnet Voice, Senin (29/7/2024).

Kemudian jenis KBGO yang seringkali dialami korban di antaranya ancaman penyebaran konten intim ada 249 kasus, pemerasan dengan penyalahgunaan konten seksual korban (sextortion) ada 110 kasus, dan penyebaran konten intim tanpa izin ada 58 kasus.

Baca juga:

Jalan Terjal Penanganan KBGO Berperspektif Korban

Ratusan Anak di DIY Mengalami Kekerasan Psikis, Fisik, dan Seksual

Berdasarkan kategori usia, KBGO mayoritas dialami oleh korban usia 18 hingga 25 tahun sebanyak 239 aduan. Usia tertinggi lain berada pada korban di bawah 18 tahun atau korban anak sebanyak 107 aduan.

Beberapa korban lain dialami oleh usia 26 sampai 35 tahun (66 aduan), dan 36 sampai 45 tahun (11 aduan) dalam catatan SAFEnet di triwulan II 2024 ini

Baca juga:

AMSI: Banyak Perusahaan Media Tak Punya SOP Penanganan Kekerasan Berbasis Gender

Perempuan Korban KBGO Mencari Keadilan