indeks
Ridwan Kamil Temui Prabowo & Jokowi, Pengamat: Upaya Dongkrak Elektabilitas

Pertemuan itu kemungkinan untuk mendongkrak elektabilitas Ridwan Kamil yang sebelumnya tersalip Pramono Anung dalam survei LSI.

Penulis: Ardhi Ridwansyah

Editor: Agus Luqman

Google News
Ridwan Kamil Temui Prabowo & Jokowi, Pengamat: Upaya Dongkrak Elektabilitas
Calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil menyambangi rumah Presiden ke-7 Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024). (Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha)

KBR, Jakarta - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menyoroti calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil yang bertemu Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo di tengah masa kampanye Pilkada 2024.

Ujang menilai pertemuan itu kemungkinan untuk mendongkrak elektabilitas Ridwan Kamil yang sebelumnya tersalip oleh calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung dalam survei salah satunya hasil dari Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Dari survei LSI, Pramono Anung unggul dengan persentase 41,6 persen ketimbag Ridwan Kamil 37,4 persen.

"Ya kelihatannya sih minta dorongan, minta dukungan, minta bantuan di tengah-tengah elektabilitas dia (Ridwan Kamil) yang stagnan dan kelihatannya mulai tersalip oleh Pramono Anung. Maka, pilihannya strateginya meminta bantuan kepada pihak-pihak yang diangap punya kekuasaan untuk membantu yaitu Pak Prabowo dan Pak Jokowi," kata Ujang kepada KBR, Senin (4/11/2024).

Selama dua hari berturut-turut, Ridwan Kamil bertemu Presiden Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

Pertemuan RK dengan Prabowo Subianto terjadi di rumah makan Padang di Kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024). Dilanjutkan keesokan harinya, Ridwan Kamil mengunjungi rumah Jokowi di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024).

Baca juga:

KIM Pecah?

Selain karena faktor elektabilitas, menurut dia, safari politik Ridwan Kamil itu juga didorong lantaran ada tujuh politisi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang notabene dukung pasangan Ridwan Kamil – Suswono kini membelot ke pasangan Pramono Anung – Rano Karno.

“Bagaimanapun kita tahu, ada kader partai dari KIM Plus yang menyeberang mendukung Pramono Anung. Ini jadi persoalan. Publik akan melihat bahwa KIM Plus pecah, RK-Suswono tidak solid,” jelasnya.

Ujang menilai apa yang dilakukan Ridwan Kamil sah-sah saja untuk bisa unggul dari Pramono Anung. Terlebih tidak lama lagi masa kampanye akan berakhir dan pemungutan suara pun bakal dilaksanakan 27 November mendatang.

“Di politik itu ada faktor elektoral, kampanye normal. Lalu ada faktor non-elektoral, yaitu faktor kekuasaan. Nah itu katakanlah dimiliki oleh Pak Prabowo. Walaupun Pak Jokowi sudah purnatugas, tapi Jokowi punya peran juga mendorong RK di Pilkada Jakarta,” katanya.

“Kalau kita lihat konstruksi politiknya, apa yang dilakukan RK sah-sah saja. Namanya juga meminta tolong, meminta bantuan untuk bisa menang di Jakarta,” imbuhnya.

Politik
#pilkada2024
Pilkada 2024
Pilkada DKI Jakarta
ridwan kamil
RK-Suswono
Pramono-Rano
pramono anung

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...