NASIONAL
Ribuan Hakim Akan Cuti Massal Protes Gaji, Begini Tanggapan MA
MA akan berkoordinasi dengan Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI).
AUTHOR / Shafira Aurel
-
EDITOR / Wahyu Setiawan
KBR, Jakarta - Mahkamah Agung (MA) merespons rencana ribuan hakim yang ingin cuti bersamaan untuk memprotes kenaikan gaji dan tunjangan.
Juru bicara MA Suharto mengatakan akan berkoordinasi dengan Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) terkait dengan rencana tersebut. Pembicaraan dengan IKAHI rencananya akan dilakukan pada hari ini, 30 September.
"Untuk memberi tanggapan saya mesti konsultasi pimpinam dahulu karena yang diminta tanggapan MA, jadi mesti satu suara dan satu sikap terkait cuti yang itu merupakan hak bagi PNS," ujar Suharto kepada KBR melalui pesan singkat, Minggu (29/9/2024).
Suharto berjanji akan mengumumkan jika sudah ada hasil dari pertemuan dengan para pengurus IKAHI.
Sebelumnya, ribuan hakim di Indonesia menyerukan 'mogok kerja' dengan mengambil cuti bersamaan dan turun ke jalan. Mereka protes gaji dan tunjangan hakim yang dinilai tidak sesuai.
Sekretaris bidang Advokasi Hakim IKAHI Djuyamto mengatakan aksi ini sebagai bentuk protes hakim atas sikap pemerintah yang belum memprioritaskan kesejahteraan hakim.
"Gerakan cuti bersama hakim se-Indonesia ini akan dilaksanakan secara serentak oleh ribuan hakim mulai tanggal 7 hingga 11 Oktober 2024. Sebetulnya pimpinan IKAHI maupun MA sudah berupaya memperjuangkan aspirasi hakim soal jaminan kesejahteraan ini, namun belum memperoleh hasil konkret," ucapnya melalui keterangan yang diterima KBR Media, Jumat (27/9/2024).
Baca juga:
- 7-11 Oktober 2024, Hakim se-Indonesia 'Mogok' Kerja
- Rencana Hakim Cuti Massal, Pakar Hukum Singgung Kesejahteraan
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!