NASIONAL

RI-Tanzania Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Migas Hingga Kesehatan

Kedepan akan ada negosiasi untuk merealisasikan kerja sama gas alam cair (LNG) dan investasi di bidang pupuk.

AUTHOR / Astri Yuanasari

Joko Widodo
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin, (29/11/21) (FOTO: ANTARA/Hafidz Mubarak)

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo dan Presiden Tanzania Samia Suluhu menyepakati kerja sama di berbagai bidang antar-kedua negara dalam kunjungan kenegaraan Presiden Tanzania di Istana Bogor, Jawa Barat, hari ini.

Presiden Jokowi mengatakan, komitmen kerja sama bilateral ini semakin memperkuat hubungan kedua negara. Adapun bentuk kerja sama yang disepakati mulai dari perdagangan, migas, hingga kesehatan.

"Dalam pertemuan tadi kami telah membahas beberapa hal yang pertama terkait perdagangan, preferential trade agreement (PTA) akan dibentuk untuk meningkatkan perdagangan dan peluncuran negosiasinya dimulai tahun ini," kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/1/2024).

Presiden Jokowi menambahkan, kerja sama berikutnya yaitu di sektor migas, antara PT Pertamina dan Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC). Jokowi berharap, kedepan akan ada negosiasi dengan PT Medco Energy untuk merealisasikan kerja sama gas alam cair (LNG), dan investasi di bidang pupuk.

"Saya juga telah menyampaikan pentingnya pembentukan bilateral investment treaty untuk perlindungan investasi dua negara," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, komitmen selanjutnya adalah meningkatkan kerja sama revitalisasi farmer's, agriculture and rural training center (FARTC) di Morogoro Tanzania, pelatihan SDM di sektor migas, dan penerapan national single window system.

Kerja sama berikutnya yaitu di bidang kesehatan, Indonesia berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan medis di Tanzania.

"Sehingga telah saya sampaikan penjajakan intensif antara BPOM Republik Indonesia dengan Tanzania Medicine and Medical Authority untuk percepatan registrasi produk farmasi," pungkasnya.

Editor: Muthia Kusuma

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!