NASIONAL

Presiden Prabowo Tinjau Lumbung Pangan di Merauke

"Optimalisasi lahan ini programnya di 6 distrik atau di 6 kecamatan yang ada di seputaran kota Merauke, ini luasannya sekitar 40.000 hektar,"

AUTHOR / Astri Yuanasari

EDITOR / Resky Novianto

prabowo
Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman meninjau lahan pertanian di Merauke, Papua Selatan, Minggu (3/11/2024). ANTARA/ Galih P

KBR, Jakarta- Presiden Prabowo Subianto meninjau lahan percontohan (demonstration plot/demplot) lumbung pangan (food estate) di Desa Wanam, Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan, 3 November 2024.

Kepala Satgas Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Ahmad Rizal Ramdhani menyebut proyek yang ditinjau Prabowo di Wanam adalah bagian dari rencana pengembangan lahan pertanian berskala besar di Merauke.

"Program cetak sawah di Merauke ini sebelum dilaksanakan cetak sawah, yang pertama adalah dilaksanakan kegiatan namanya optimalisasi lahan. Nah optimalisasi lahan ini programnya di 6 distrik atau di 6 kecamatan yang ada di seputaran kota Merauke, ini luasannya sekitar 40.000 hektar. Alhamdulillah ini yang dari 40.000 hektar sudah tercapai 100% lah," kata Ahmad dalam keterangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (3/11/2024).

Ahmad menjelaskan, pemerintah berencana mencetak sekitar 1 juta hektare sawah di Desa Wanam hingga Muting.

Ahmad menyebut, program optimalisasi lahan ini sudah berhasil meningkatkan produksi yang sebelumnya hanya satu kali panen per tahun, menjadi tiga kali panen.

"Yang dulu yang dari 40 hektar ini rata-rata tanamnya hanya setahun sekali panen, nah dengan program optimalisasi lahan, yaitu adanya perbaikan drainase terus kemudian ada bantuan untuk pengolahan lahan setiap hektarnya Rp900 ribu dari pemerintah kepada para petani, ada bantuan pupuk dan lain sebagainya,”tutur Ahmad.

“Sehingga mereka sekarang panennya dalam setahun bisa tiga kali, tiga kali tanam dan tiga kali panen. Nah sekarang ini sedang proses tanam ketiga," imbuhnya.

Baca juga:

Akhir Pemerintahan Jokowi, Food Estate Gagal

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!