NASIONAL
Presiden Prabowo: Saya Diejek Gila Saat Canangkan Program Makan Bergizi
"Waktu saya canangkan program ini, saya diejek, saya ditertawakan. Saya dibilang saya ini setengah gila,"
AUTHOR / Wahyu Setiawan
-
EDITOR / Muthia Kusuma
KBR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengaku kerap diejek saat mencanangkan program makan bergizi. Prabowo mengatakan, ada beberapa pihak yang bahkan menyebutnya gila ketika berencana menjalankan program tersebut.
Pengakuan itu dia utarakan saat berpidato di Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta, Kamis (29/11/2024).
"Waktu saya canangkan program ini, saya diejek, saya ditertawakan. Saya dibilang saya ini setengah gila, atau mungkin sudah gila. Mana mungkin kasih makan ke semua anak Indonesia, mana mungkin. Saya katakan mungkin dan akan. Kita harus jadi bangsa yang berani. Jangan sebelum apa-apa, mana mungkin, menyerah sebelum berusaha, menyerah sebelum berjuang," kata Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto memastikan, pemerintah akan berusaha memberi makan bergizi secara gratis kepada anak-anak sekolah dan ibu hamil. Dia menyebut program itu menjadi salah satu strategi memajukan sektor pendidikan.
Baca juga:
- Prabowo Klaim Inggris Ingin Bantu Program Makan Bergizi
- Prabowo di Sidang Kabinet: Tidak Dukung Makan Gratis, Silakan Keluar
Menurut Prabowo, sekolah merupakan pusat pembangunan nasional.
"Saya telah mengajak semua menteri, semua wakil menteri, semua dirjen, semua pemimpin, saya mengajak mereka, sekarang sungguh-sungguh kami harus berjuang bekerja sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat," serunya.
Program makan bergizi akan menyasar 82 juta jiwa, dan dimulai pada 2 Januari 2025. Terdiri dari 78 juta anak-anak usia sekolah, dan 4 juta ibu hamil.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!