"Utamanya adalah manajemen, manajemen yang lebih baik, fasilitas juga terlihat semakin baik. Yang ketiga untuk kru, saya senang, 3.000 kru yang ada di sini semuanya berasal dari NTB, itu saya senang,"
Penulis: Astri Yuanasari
Editor: Resky Novianto

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang melihat perkembangan penyelenggaraan MotoGP di Indonesia selama tiga tahun terakhir. Utamanya dengan pelibatan kru MotoGP yang berasal dari warga lokal.
Hal ini disampaikan Jokowi usai menyaksikan langsung ajang balap motor dunia Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu (29/9).
"Utamanya adalah manajemen, manajemen yang lebih baik, fasilitas juga terlihat semakin baik. Yang ketiga untuk kru, saya senang, 3.000 kru yang ada di sini semuanya berasal dari NTB, itu saya senang," kata Jokowi dalam keterangan pers, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (29/9/2024).
Jokowi juga menyampaikan, penyelenggaraan MotoGP di Mandalika juga mendapat respon positif dari Dorna Sport selaku penyelenggara ajang dunia MotoGP.
"Tadi komentar dari Dorna menyampaikan penyelenggaraan kita memang berbeda, sangat baik, ada national anthem dan ada tarian yang juga sangat baik," imbuhnya.
Meski begitu, Jokowi menekankan pentingnya evaluasi serta perbaikan-perbaikan untuk penyelenggaraan MotoGP di Indonesia pada tahun-tahun mendatang.
"Saya kira yang masih kurang kita evaluasi, perbaiki, yang masih kurang evaluasi, perbaiki, dikoreksi, perbaiki," imbuhnya.
Sementara itu, mengutip dari Antara, Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin merebut kemenangan Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu.
Ini merupakan kemenangan balapan Grand Prix pertama Martin sejak sembilan balapan terakhir yakni Grand Prix Prancis di Sirkuit Le Mans pada Mei.
Martin menjadi yang tercepat di depan para pesaing beratnya pada balapan utama kali ini, yakni Pedro Acosta (GASGAS Tech3) dan juara bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Acosta dan Bagnaia masing-masing terpaut 1,404 detik dan 5,595 detik dari sang pemimpin balapan sekaligus pemimpin klasemen sementara Martin.
Martin yang memulai balapan dari posisi terdepan terlihat konsisten dalam mempertahankan posisinya sejak start. Ia juga terlihat tidak gegabah dalam melakukan strateginya agar kesalahan di Sprint pada hari sebelumnya tidak terjadi lagi.
Sementara Bagnaia yang memulai dari P4 segera berakselerasi dan bersaing dengan Acosta, Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46), dan Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) untuk memperebutkan barisan depan.
Lap pertama pun berlangsung intens di bagian belakang grid, di mana sejumlah pembalap yakni Alex Marquez (Gresini Racing), Aleix Espargaro (Aprilia Racing), Jack Miller (Red Bull KTM), dan Luca Marini (Repsol Honda) terlibat kecelakaan hebat dan membuat keempatnya keluar lebih awal pada balapan utama kali ini.
Sementara, Marc Marquez (Gresini Racing) juga mengalami hari yang cukup berat setelah berjuang untuk memperbaiki posisinya menuju barisan depan, ia juga terpaksa keluar dari balapan menyusul tunggangannya yang mengalami masalah teknis dengan api yang terlihat pada bagian bawah motor.
Di sisi lain, meskipun Bagnaia berhasil mencatatkan waktu lap tercepat pada balapan utama, ia masih kesulitan untuk mengklaim dua posisi di depannya hingga lap-lap terakhir.
Sang juara GP Indonesia 2023 itu harus puas mengakhiri balapan di podium terakhir tahun ini.
Melengkapi daftar 10 adalah Morbidelli, Bezzecchi, Maverick Vinales (Aprilia Racing), Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Brad Binder (Red Bull KTM), Johann Zarco (LCR Honda), dan Raul Fernandez (Trackhouse Racing).
Sementara itu, putaran ke-16 MotoGP musim 2024 akan berlanjut di Sirkuit Motegi, Jepang, pada 4-6 Oktober.
Baca juga:
- Sandiaga Uno Pastikan Pembayaran Hosting Fee MotoGP Mandalika 2024 Telah Rampung