NASIONAL

Presiden Jokowi Akui Pelayanan Kesehatan Masih Perlu Pembenahan

salah satu perbaikan itu terkait waktu tunggu pasien.

AUTHOR / Heru Haetami

Jokowi
Presiden Jokowi kunjungi Puskesmas Srikuncoro, Bengkulu Tengah, Kamis (20/7/2023) (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo menyebut pelayanan kesehatan masih perlu pembenahan. Hal itu disampaikan Jokowi saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah. Kata dia, salah satu perbaikan itu terkait waktu tunggu pasien.

"Memang pelayanan masih antre itu yang perlu dipercepat. Di semua hampir sama tapi tadi saya tanyakan memang baru 30 menit belum berjam-jam masih baik. Kecepatan pelayanan, kemudian memperpendek antrean, kemudian fasilitas Rumah Sakit. Kan masih tadi saya lihat ngantre masih berdesak-dasakan karena memang tempatnya saya lihat memang sudah tidak memadai ya," ujar Jokowi dalam Keterangan Pers usai Tinjau RSUD Kota Salatiga, (22/1/2024).

Baca juga:

Presiden meminta rumah sakit memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat penerima bantuan melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan peserta BPJS Kesehatan.

Pemerintah mencatat, saat ini lebih 96 juta orang menerima KIS dan 267 juta orang menjadi peserta BPJS Kesehatan

"Menurut saya, adanya KIS kartu Indonesia sehat, BPJS, sangat-sangat membantu masyarakat. Saya juga cek tadi beberapa, apakah ada pungutan? enggak ada. Saya kira ini sangat bagus, saya kira semakin ke sini pelayanan terus diperbaiki. Itu yang kita harapkan." pungkasnya.

Editor: Muthia Kusuma

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!