Mayoritas partai anggota koalisi pendukung pemerintah merasa kecewa dengan sikap PKS yang menolak kebijakan penaikan harga BBM.
Penulis: Eli Kamilah
Editor:

KBR68H, Jakarta- Mayoritas partai anggota koalisi pendukung pemerintah merasa kecewa dengan sikap PKS yang menolak kebijakan penaikan harga BBM.
Ketua Umum PPP yang juga Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, pihaknya juga menyesalkan sikap PKS yang tidak mendukung kebijakan pemerintah. Padahal koalisi terikat dengan tata etika atau code of conduct.
Dalam kontrak itu, kata Suryadharma Ali, jika pemerintah mengambil kebijakan sangat strategis, harusnya anggota koalisi memberikan dukungan. Ia menjelaskan, hingga saat ini, partai koalisi belum menentukan sikap terkait status PKS.
"Sesama partai koalisi kita kan menandatangani code of conduct, semacam perjanjian, dengan pa SBY selaku tempat kita berkoalisi. Jadi disitu memang sudah ada aturannya, tinggal apakah CoC itu masih menjadi landasan berkoalisi. Saya menyesali sikap PKS, harusnya kita bisa bersama-sama dalam susah maupun senang," kata Suryadharma Ali di Komplek Istana Kepresidenan, Rabu (12/6).
Sebelumnya, beberapa kader PKS mengklaim bakal menolak kenaikan harga BBM oleh pemerintah. Namun, anggota Majelis Syuro PKS sendiri menilai pihaknya belum memutuskan sikap partai terkait kebijakan penaikan BBM tersebut. Seperti diketahui, PKS hari ini menggelar rapat Majelis Syuro di Jakarta untuk menyikapi Penaikan BBM.
Editor: Anto Sidharta