NASIONAL
PON ke-21 Bermasalah, Makanan Atlet Telat hingga Air Bersih Kurang
Tim Voli DKI Jakarta mengeluhkan kondisi kamar mandi yang kotor dan kurangnya air bersih.
AUTHOR / Muthia Kusuma
-
EDITOR / Sindu
KBR, Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo menegaskan, penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan tanggung jawab Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan pemerintah daerah penyelenggara selaku ketua umum Pengurus Besar PON.
Penegasan itu disampaikan Menteri Dito merespons sejumlah masalah yang muncul dalam penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumatra Utara.
"Akan tetapi karena ini adalah fungsi olahraga, bagaimanapun saya selaku menteri olahraga yang bertanggung jawab dan membina olahraga di seluruh Indonesia, pastinya kita terdepan menjadi penanggung jawab. Jadi, saat ini saya tidak mau menyalahkan itu daerah atau pusat. Akan tetapi memang sehari sebelum pembukaan, saya mengevaluasi dan melihat ini ada masalah khususnya di masalah konsumsi," ucap Dito saat rapat bersama Komisi Olahraga DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 September 2024.
Menpora Dito Ariotedjo menambahkan, pemerintah pusat sudah turun tangan, termasuk pembangunan infrastruktur pendukung PON, akses hingga stadion sedang dikebut.
Salah satu yang menuai sorotan luas masyarakat yaitu akses menuju vanue arena voli PON. Dia meminta, ke depan, pemerintah pusat juga diberi kewenangan.
Protes Kontingen
Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah melayangkan surat protes kepada panitia penyelenggara PON XXI Aceh-Sumatra Utara 2024 terkait distribusi konsumsi bagi para atlet yang kerap terlambat.
Tak hanya itu, Tim Voli DKI Jakarta mengeluhkan kondisi kamar mandi yang kotor dan kurangnya air bersih ketika mereka tiba di GOR Voli Indoor Sumut Sport Center di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Aceh-Sumut digelar 9 hingga 20 September 2024. Ajang empat tahunan ini mempertandingkan 65 cabang olahraga, dan diikuti 12 ribuan atlet.
Baca juga:
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!