NASIONAL

Polri Berkomitmen Menjaga Kebebasan Warga Beribadah

Pengamanan dilakukan bersama TNI dan sejumlah organisasi masyarakat.

AUTHOR / Astri Septiani

Polri Berkomitmen Menjaga Kebebasan Warga Beribadah
Ilustrasi: Warga membuat pohon Natal dari botol ecobrick di Gereja Katolik Santo Matius Penginjil, Bintaro, Banten, Selasa (19/12/2023). Foto: ANTARA/Sulthony

KBR, Jakarta- Kepolisian berkomitmen menjaga dan mengawal kebebasan beribadah serta kebebasan warga memilih keyakinan masing-masing. Komitmen itu salah satunya ditunjukkan dengan kesiapan Polri mengamankan Natal 2023.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pengamanan dilakukan bersama TNI dan sejumlah organisasi masyarakat.

"Itu menjadi hak konstitusional, hak asasi manusia yang harus dijaga di negara kesatuan Republik Indonesia. Dan puji Tuhan bahwa kegiatan pengamanan yang kita laksanakan di dalamnya tidak hanya unsur Polri, tidak hanya unsur TNI, namun juga melibatkan unsur-unsur sahabat-sahabat dari ormas agama lain. Ada dari ormas NU, ada ormas Muhammadiyah dan juga ormas-ormas keagamaan yang lain," kata Listyo di Gereja Katedral, Jakarta, Minggu, (24/12/23).

Menurut kapolri, pengamanan tersebut menunjukkan bahwa toleransi dan keberagaman yang dimiliki Indonesia sampai saat ini terus terjaga baik. Ia mendorong kekuatan menjaga keberagaman yang ada ini dilanjutkan, sehingga seluruh pihak bisa bersinergi mewujudkan cita-cita menjadi Indonesia Emas 2045.

Terorisme dan COVID-19

Listyo juga bersyukur meski di beberapa tempat terdapat lonjakan kasus COVID-19, namun di sisi lain masyarakat masih mendapatkan kesempatan untuk bisa beribadah langsung secara bertatap muka. 

Sementara itu, Listyo menyebut ada 18 orang tersangka tindak pidana terorisme yang telah ditangkap Densus 88 Antiteror Polri selama Desember atau menjelang perayaan Natal 2023. Saat ini kata dia polisi tengah melakukan pendalaman.

Kata Listyo, Polri juga memberi atensi terhadap hal-hal yang dapat mengganggu kelancaran ibadah dan kamtibmas. Polri menggelar Operasi Lilin 2023 selama Natal dan Tahun Baru 2024. Ada sekitar 39.495 gereja yang diamankan di seluruh Indonesia selama operasi.

Baca juga:

Editor: Sindu

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!