NASIONAL

Pesan SBY soal Peran Pers Jelang Pemilu

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan pers untuk tidak melakukan black campaign atau kampanye hitam menjelang pemilu.

AUTHOR / Abu Pane

Pesan SBY soal Peran Pers Jelang Pemilu
Pesan SB, Peran Pers, Jelang Pemilu

KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan pers untuk tidak melakukan black campaign atau kampanye hitam menjelang pemilu.

Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono di Istana Negara, Senin (27/1) usai bertemu presiden dalam persiapan Hari Pers Nasional (HPN). SBY meminta agar pers hanya boleh memberitakan caleg atau pun capres secara kritis dan objektif.

"Bapak Presiden pesan, terutama jelang Pemilu 2014, hendaknya dihindari black campaign. Kampanye hitam itu menurut Presiden adalah menyampaikan, memberitakan, menginformasikan sesuatu sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Tapi diada-adakan oleh pers. Kalau negatif campaign oke katanya. Negatif campaign kira-kira begini, pers punya kewajiban, boleh menelanjangi calon legislatif atau calon Presiden. Yang buruk katakan buruk, yang baik katakan baik," ujar Margiono di Jakarta, Senin (27/1).

Ketua PWI sekaligus Panitia Hari Pers Nasional (HPN) Margiono menambahkan, Presiden Yudhoyono juga meminta Pers tetap independen. Peringataan itu ditujukan Presiden Yudhyono secara khusus pada pemimpin media nasional yang terlibat ke kancah politik.

Editor: Anto Sidharta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!