NASIONAL

Pertemuan Indonesia-Liberia Bahas Sektor Sawit

Jokowi menggarisbawahi tiga sektor utama kerja sama yang dapat diperkuat antara Indonesia dan Liberia, salah satunya dalam sektor sawit.

AUTHOR / Astri Yuanasari

EDITOR / R. Fadli

Sawit
Presiden Jokowi lakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Liberia Joseph Nyuma Boakai (2/9/2024). (Foto: ANTARA/HO-Muchlis Jr-Biro Pers Sekretariat Presiden)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Liberia Joseph Nyuma Boakai pada gelaran Indonesia-Afrika Forum (IAF) 2024 di Nusa Dua Bali, Senin (2/9/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menggarisbawahi tiga sektor utama kerja sama yang dapat diperkuat antara Indonesia dan Liberia, salah satunya dalam sektor sawit.

Jokowi menyebut, saat ini sektor sawit tengah menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kampanye hitam yang dilancarkan di dunia Barat hingga kebijakan diskriminatif European Union Deforestation Regulation (EUDR).

"Indonesia terus berjuang melawan kampanye negatif ini dan berharap Liberia juga dapat terus mendukung. Indonesia juga siap membantu dalam peningkatan kapasitas di negara-negara Afrika, termasuk Liberia," kata Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Liberia, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/9/2024).

Jokowi menambahkan, yang kedua adalah kerja sama di bidang infrastruktur.

Ia mengatakan Indonesia memiliki banyak perusahaan dengan pengalaman luas dalam pembangunan infrastruktur, yang siap bekerja sama dengan Liberia.

Dan yang ketiga, Jokowi menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memperkuat kerja sama pembangunan dengan Liberia melalui berbagai program yang disesuaikan dengan kebutuhan Liberia. Mulai dari dukungan teknis, beasiswa, hingga pelatihan vokasional.

"Semuanya siap diberikan untuk mendukung pembangunan di Liberia," imbuhnya.

Pertemuan bilateral ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua negara dan membuka peluang kerja sama baru yang saling menguntungkan, khususnya di bidang-bidang strategis yang telah dibahas. Kedua pemimpin juga menegaskan komitmen mereka untuk terus bekerja sama demi kemajuan bersama di masa depan.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!