Peraih Medali Gunakan Bonus Olimpiade untuk Sasana dan...

Bonus ini lebih besar dibanding yang diberikan kepada peraih emas di Olimpiade Tokyo 2020, yakni Rp5,5 miliar.

KBR, Jakarta- Para atlet peraih medali Olimpiade Paris berencana menggunakan bonus dari pemerintah untuk perbaikan sasana atau tempat latihan di wilayah masing-masing.

Rizki Juniansyah, peraih medali emas angkat besi beralasan, rencana itu dilakukan lantaran ia dibentuk jadi atlet di Sasana Bulldog Gym di Kota Serang, Banten.

"Insyaallah, ke depannya, saya akan memperbaiki semua Sasana Bulldog Gym untuk lebih baik lagi, agar nanti saya bisa berprestasi lagi, menyumbangkan medali-medali di ajang lain," kata Rizki di Tangerang, Rabu, (14/08), seperti dikutip KBR dari Kantor Berita ANTARA.

Tak hanya itu, Rizki juga akan menggunakan bonus olimpiade untuk tabungan dan persiapan pensiun. Sebab, ia menyadari, profesi atlet tidak menjamin kehidupan hingga masa tua. Itu karena, performa akan menurun dan sulit berprestasi ketika semakin berumur.

Sebagian untuk Orang Tua

Hal serupa disampaikan peraih medali emas olimpiade dari cabang olahraga panjat tebing, Verddriq Leonardo. Ia berupaya sebaik mungkin mengelola bonus olimpiade yang diterima dari pemerintah.

"Namun, sebagian nanti akan saya persembahkan untuk orang tua saya, dan juga sebagian lagi untuk memperbaiki tempat latihan (panjat tebing)," kata Veddriq kepada Kantor Berita ANTARA.

Posisi ke-39

Indonesia menduduki posisi ke-39 klasemen akhir Olimpiade Paris yang digelar 26 Juli-11 Agustus 2024. Total, Indonesia mendapatkan dua medali emas, dan satu perunggu.

Medali pertama Indonesia, yakni perunggu, dipersembahkan Gregoria Mariska Tunjung di cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putri.

Sementara medali kedua disumbangkan Veddriq Leonardo. Atlet panjat tebing nomor speed putra itu menghasilkan emas pertama bagi Indonesia setelah tampil apik dari babak kualifikasi hingga final.

Menyusul emas dari Veddriq, atlet Rizki Juniansyah yang meraih emas kedua bagi Indonesia dari cabang olahraga angkat besi kelas 73 kilogram putra.

Bonus Olimpiade

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan atlet Indonesia peraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 akan mendapatkan bonus Rp6 miliar.

Bonus ini lebih besar dibanding yang diberikan kepada peraih emas di Olimpiade Tokyo 2020, yakni Rp5,5 miliar.

"Yang jelas akan diberikan bonus, baik yang telah meraih medali emas maupun medali perunggu, semuanya akan diberi. (Besarannya sudah ada pak?) Emasnya kalau dulu kan berapa? 5,5 (miliar) ya, ya, ini 6 (miliar)," kata Jokowi kepada wartawan di IKN, Selasa (13/8/2024).

Jokowi memastikan, peraih medali perunggu pada Olimpiade Paris 2024 juga akan mendapatkan bonus. Namun, ia tak menyebut berapa besaran bonus yang akan diberikan.

Baca juga:

• Klasemen Olimpiade, Indonesia di Atas Israel dan Malaysia