BERITA

Pengamat: Parpol Pengusung Bekas Napi Korupsi Gagal Kaderisasi

Harusnya parpol memiliki ketersediaan kader dengan rekam jejak yang bersih

AUTHOR / Aika Renata

Pengamat: Parpol Pengusung Bekas Napi Korupsi Gagal Kaderisasi
Ilustrasi Pilkada. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Partai Politik yang mengusung bekas narapidana maju dalam pilkada dinilai gagal melakukan kaderisasi. Pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting, Jayadi Hanan mengatakan jika kaderisasi berjalan dengan baik seharusnya parpol memiliki ketersediaan kader dengan rekam jejak yang bersih.

"Mencalonkan orang yang pernah melakukan tindak pidana berat seperti korupsi menunjukkan bahwa selain tidak memiliki kader, juga parpol tidak memiliki cukup moralitas. Ketika menjadi calon kepala daerah itu atau pejabat publik itu mengurusi orang banyak, betul kita beri kesempatan pada mantan narapidana untuk memperbaiki dirinya, membuktikan dia lebih baik tapi menurut saya ada banyak tempat lain untuk dia mengabdi, bukan menjadi kepala daerah."


Sebelumnya, Partai Amanat Nasional PAN mengusung bekas narapidana kasus korupsi, Jimmy Rimba Rogi untuk maju di pemilihan walikota Manado, Sulawesi Utara. Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno mengungkapkan, partainya mendukung Jimmy lantaran Jimmy memiliki sosok yang dibutuhkan oleh Kota Manado meski mengetahui Jimmy adalah mantan narapidana korupsi. Tidak hanya di Manado, namun sejumlah daerah seperti Semarang, Jawa Tengah dan Dompu, NTB dimana ada keikutsertaan bekas narapidana korupsi dalam Pilkada serentak.


Editor: Bambang Hari 

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!