NASIONAL
Pengamat Transportasi Soal Persiapan Arus Balik: Jalan Nasional Masih Ada yang Berlubang
Djoko menyoroti kondisi infrastruktur jalan masih menjadi PR bagi pemerintah, terutama jalan arteri nasional yang masih memiliki lubang-lubang akibat keterbatasan perbaikan

KBR, Jakarta– Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno memperkirakan persiapan menghadapi arus balik tidak jauh berbeda dengan arus mudik. Menurutnya, arus balik cenderung lebih ringan dibandingkan arus mudik, karena pola pergerakan pemudik yang lebih tersebar dan tidak serentak seperti saat perjalanan mudik.
“Kalau dibandingkan dengan arus mudik, pemudik saat mudik cenderung ingin cepat tiba di kampung halaman dalam jumlah besar. Sedangkan pada arus balik, pergerakannya lebih tersebar dan cenderung lebih landai,” ujar Djoko kepada KBR pada Senin (31/03/2025).
Meski demikian, Djoko menyoroti kondisi infrastruktur jalan masih menjadi PR bagi pemerintah, terutama jalan arteri nasional yang masih berlubang, akibat keterbatasan perbaikan selama masa libur pekerja.
“Oleh sebab itu, pemudik sepeda motor harus lebih berhati-hati. Lebih baik melakukan perjalanan pada siang hari agar lubang di jalan lebih terlihat jelas. Jika bepergian di malam hari, sebaiknya jangan tergesa-gesa dan hindari kecepatan tinggi,” tambahnya.
Djoko juga menyebut penerapan sistem satu arah (one way) di jalan tol kemungkinan masih akan diberlakukan. Namun, penerapan tersebut harus dinamis dan disesuaikan dengan situasi di lapangan.
Selain itu, Djoko mengingatkan para pemudik, khususnya pengendara motor, untuk beristirahat setiap satu jam guna menghindari kelelahan yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Lebih lanjut, Djoko menyampaikan bahwa angka kecelakaan tahun ini menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, ia tetap mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan berkendara demi keselamatan bersama.
Baca juga:
- Kemenhub: One Way Lokal Arus Mudik Efektif, Akankah Diterapkan untuk Arus Balik?
- Evaluasi Mudik Lebaran 2025: Arus Keluar Jakarta Tinggi, Kecelakaan Menurun
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!