NASIONAL

Pemkab Bondowoso Tetapkan Siaga Kekeringan

"Kami sudah berkoordinasi dengan BNPB pusat dan BPBD Provinsi Jawa Timur, kami diberi anggaran untuk mengirimkan air bersih dari BNPB itu dua bulan,"

AUTHOR / Hermawan Arifianto

EDITOR / Rony Sitanggang

Bondowoso siaga kekeringan
Pendistribusian air bersih ke daerah krisis air bersih di Kabupaten Bondowoso, Jatim, Kamis (080824). (BPBD Bondowoso)

KBR, Bondowoso- Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menetapkan daerahnya siaga kekeringan. Hal itu disebabkan karena 8 Kecamatan saat ini mengalami krisis air bersih akibat kemarau

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Sigit Purnomo mengatakan, delapan kecamatan yang yang mengalami krisis air bersih adalah Kecamatan  Maesan, Pakem, Wringin, Tegal Ampel, Klabang, Prajekan, Botolinggo dan Kecamatan Cermee.

Kata dia, krisis air bersih di delapan kecamatan itu, disebabkan sumber mata air di masing-masing desa mulai mengecil dan bahkan sudah mengering. Sehingga untuk kebutuhan masyarakat tidak mencukupi.

"BPBD Kabupaten Bondowoso telah melaksanakan pengiriman air bersih ke daerah-daerah kekeringan menggunakan anggaran APBD Kabupaten Bondowoso dari tanggal 1 Juli 2024 sampai dengan tanggal 6 Agustus 2024. Namun kami sudah berkoordinasi dengan BNPB pusat dan BPBD Provinsi Jawa Timur, kami diberi anggaran untuk mengirimkan air bersih dari BNPB itu dua bulan," ujar Sigit Purnomo Kamis (8/8/2024) di Bondowoso

red

Pendistribusian air bersih ke daerah krisis air bersih di Kabupaten Bondowoso, Jatim, Kamis (080824). (BPBD Bondowoso)

Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso Sigit Purnomo menambahkan, untuk mencukupi kebutuhan air bersih, BPBD Bondowoso telah melakukan droping air bersih. Pendistribusian air bersih tersebut dilakukan secara bergantian menggunakan truk tangki berkapasitas 5000 liter.

Baca juga:

Setiap harinya, kata Sigit, petugas BPBD Bondowoso hanya mampu mendistribusikan air bersih sebanyak 10.000 liter atau dua truk tangki air bersih. Hal itu disebabkan karena keterbatasan armada yang dimiliki. Sehingga droping air bersih diprioritaskan untuk daerah yang parah mengalami krisis air bersih.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!