NASIONAL

Peluang Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil Maju di Pilkada 2024

DPW PKB DKI Jakarta mendukung Anies sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

AUTHOR / Astri Septiani, Astry Yuana Sari, Sindu

EDITOR / Sindu

Peluang Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil Maju di Pilkada 2024
Bekas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Sejumlah nama tokoh, semisal Anies Baswedan, Basuki Thajaja Purnama (Ahok), dan Ridwan Kamil digadang-gadang bakal maju pada Pilkada 2024. Namun, hingga kini belum ada kepastian apakah ketiga sosok itu bakal maju di Pilkada Serentak 2024.

Pasalnya, jika merujuk jadwal KPU, pengumuman pendaftaran pasangan calon ditetapkan 27-29 Agustus 2024. Jika dihitung dari sekarang masih ada waktu sekitar 2,5 bulan menuju pendaftaran. Meski begitu, sudah muncul sinyal-sinyal siapa akan ke mana, dan kemungkinan bakal didukung siapa.

Anies Baswedan

Anies Baswedan misalnya, belum lama ini menerima pinangan dari Dewan Perwakilan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) DKI untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

"Saya dengan rasa hormat, rasa terima kasih, menerima amanah yang diembankan kepada kami. Amanah ini adalah amanah yang besar, tapi Insyaallah bukan amanah yang berat. Dan perjalanan ini harus dilalui bersama-sama. PKB DKI Jakarta yang mendobrak, yang menerobos, PKB DKI Jakarta yang memulai, mudah-mudahan akan lebih banyak lagi yang bergabung bersama di dalam perubahan ini," kata Anies di kantor DPW PKB Jakarta, Kamis, (13/6/2024).

Anies mengatakan perjalanannya bersama PKB sudah beriringan sejak 2017, saat masih menjabat gubernur Jakarta. Anies merasa makin cocok setelah dirinya juga berpasangan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.

"Selama ini, kerja bersama kami panjang, sama Pak Hasbi sejak saya bertugas di Jakarta, dari awal sampai di ujung kami selalu bersama banyak yang dilakukan bersama, maka PKB punya jasa juga dalam apa yang dicapai di Jakarta," imbuhnya.

Anies mengatakan, perlu keberanian dan keteguhan dalam perjuangan untuk membangun Jakarta ke depan.

"Tapi, di balik itu semua dibutuhkan ketulusan, keikhlasan yang luar biasa. Dan saya rasa itulah yang menyalakan semangat dari Pak Hasbiallah teman-teman pimpinan PKB DKI Jakarta bahwa ini adalah perjuangan untuk Jakarta ke depan," kata dia.

red
Ilustrasi: Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN menghadiri jalan sehat di Depok, Jawa Barat, Sabtu pagi, 28 Oktober 2023. Foto: pkb.id

Dukungan untuk Anies

Sebelumnya, DPW PKB DKI Jakarta mendukung Anies sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Hal itu disampaikan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas di Jakarta, Rabu, (12/6/2024).

"Dari sekian banyak yang mencalonkan, Alhamdulillah saya sebagai ketua Jakarta mendengar aspirasi dari tingkat ranting sampai DPW dan hasil verifikasi maka PKB DKI Jakarta memutuskan dengan membaca Bismillah Anies Baswedan menjadi calon tunggal di 2024-2029," kata Hasbiallah Ilyas di Jakarta, Rabu, (12/6/2024).

Usai deklarasi, PKB melempar wacana menduetkan Anies dengan putra Presiden Jokowi yang juga Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

"Kami terbuka dengan siapapun, termasuk Mas Kaesang memang mau mencalonkan wakil gubernur DKI untuk mendampingi Anies Baswedan," kata Hasbiallah.

red
Bekas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Foto: partaigolkar.com

Ridwan Kamil

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto masih belum bisa memastikan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta melawan Anies Baswedan yang kemungkinan juga menjadi kandidat.

Ini disampaikan Airlangga menanggapi soal potensi pencalonan Ridwan Kamil di Pemilihan Umum Kepala Daerah 2024.

"Kita masih menunggu hasil survei. Ya, pokoknya RK dipersiapkan untuk melawan siapapun lawannya," ujar Airlangga kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, (14/6/2024).

Pada kesempatan berbeda Airlangga mengatakan, 1.146 bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah sudah diberikan surat penugasan untuk persiapan pilkada.

Dari bursa tersebut, ada sejumlah nama seperti Ahmed Zaki Iskandar, Ridwan Kamil, dan Erwin Aksa yang disiapkan untuk DKI Jakarta.

Khusus untuk Ridwan Kamil, Airlangga menyebut masih akan mempertimbangkan kembali ke Jawa Barat. Sebab, elektabilitas bekas gubernur Jabar yang juga kader Golkar itu tinggi di sana.

Bagaimana dengan Ahok?

Mengutip Kantor Berita ANTARA, Ketua DPD PDI-Perjuangan Sumatra Utara, Rapidin Simbolon mengaku DPP sudah berkomunikasi dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kata dia, Ahok siap diterjun di manapun jika sudah diperintahkan PDI-P.

"Kita semua berkomunikasi. Dengan Pak Ahok, saya sudah dua kali berkomunikasi, 'Pak, kalau Anda diterjunkan di Sumatra Utara, siap enggak?'. 'Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumatra Utara, ke Papua juga saya siap!'," ujar Rapidin di Jakarta, Sabtu, (25/5), seperti dikutip KBR, Minggu, 6 Juni 2024.

Merespons hal ini, Ahok yang juga politisi PDI-P mengaku tak begitu memahami Provinsi Sumatra Utara.

"Saya juga enggak begitu paham Sumut (Sumatra Utara, red) juga," kata Ahok, usai Rakernas V PDIP di Ancol. Jakarta, Minggu, (25/5) seperti dikutip KBR dari ANTARA, Minggu (17/6).

Namun, ia mengakui telah berkomunikasi soal Pilkada Sumatra Utara, dengan politisi PDI-P Landen Marbun, dan Ketua DPD PDI-P Sumatra Utara Rapidin Simbolon.

"Pak Landen Marbun telepon, ada Pak Rapidin waktu itu. Ngobrol gitu. Saya sih bilang, ya kita tunggu rakernas, ya" ucapnya.

Ahok menegaskan, ia akan menunggu tugas yang diberikan partai.

"Tapi, kan keputusan semua bukan di kita, ya. Tunggu tugas saja," imbuhnya.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!