NASIONAL

Pekan Ini HET Minyakita Naik Jadi Rp15.700 Per Kilogram

Kenaikan HET minyakita akan diimbangi dengan ketersediaan pasokan yang merata

AUTHOR / Ken Fitriani, Astri Septiani

EDITOR / Muthia Kusuma

Minyak
Pedagang menjual minyak goreng subsidi minyakita di Pekanbaru, Riau, Selasa (7/2/2023). (FOTO: Antara/Rony Muharrman)

KBR, Jakarta- Pemerintah akan memberlakukan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng bersubsidi "minyakita" mulai pekan ini.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, besaran kenaikan HET mencapai Rp1.700 per liter, sehingga harga jual minyakita menjadi Rp15.700 per liter.

"MinyaKita sudah harganya mulai minggu depan sudah disesuaikan Rp15.700," katanya di Pelataran Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Sabtu (6/7/2024).

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan, kenaikan HET minyakita akan diimbangi dengan ketersediaan pasokan yang merata di seluruh daerah. Dia pun meminta masyarakat untuk melapor apabila Minyakita mengalami kelangkaan.

"(MinyaKita langka, susah dicari). Enggak, di mana yang susah? Saya dikasih tahu, lapor saja," pungkasnya.

Wacana kenaikan mintakita sudah dipertimbangkan pemerintah sejak awal tahun ini. Pemerintah menilai HET miyakita butuh penyesuaian harga imbas lonjakan harga di pasar.

Baca juga:

    Di lain pihak, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menilai kebijakan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita tidak akan bisa berlaku di pasar tradisional, karena pedagang lebih mementingkan ketersediaan stok.

    Menurut Ketua Umum IKAPPI, Abdullah Mansuri rata-rata harga minyak goreng curah dan Minyakita di pasar tradisional saat ini sudah berada di atas harga eceran tertinggi, bahkan ada yang menjual dengan harga Rp17.000 per kilogram.

    "Masyarakat kita itu, yang dibutuhkan stoknya banyak. Kalau stoknya melimpah harganya relatif standar nggak ada masalah. Itu akan taat. Tapi kalau barangnya susah, pasti akan ada pihak-pihak yang menaikan harga itu pasti ada," ujar Mansuri kepada KBR, Rabu (8/5/2024).

    Abdullah Mansuri berpendapat naik turunnya harga minyak goreng di pasaran tidak dipengaruhi HET. Kata dia, meskipun HET tidak naik, harga minyak goreng pasti di atas HET.

    Ia menilai fluktuasi harga di pasaran lebih dipengaruhi oleh faktor stok minyak goreng. Jika stok aman dan memenuhi pasar, maka harga akan aman. Menurut Mansuri, satu-satunya solusi mengendalikan harga minyak goreng adalah dengan memperbanyak stok.

    Komentar

    KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!