NASIONAL

Pansus Haji Ungkap Kemenag Meloloskan Jemaah yang Baru Daftar

Adanya intervensi dari Jaja Jaelani kepada verifikator yang menginput pendataan haji khusus ke Sistem komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).

AUTHOR / Resky Novianto

EDITOR / Sindu

Pansus Haji Ungkap Kemenag Meloloskan Jemaah yang Baru Daftar
Ilustrasi: Pansus Haji DPR ungkap Kemenag berangkatkan jemaah yang daftar di tahun yang sama, yakni 2024. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Anggota Panitia Khusus (Pansus) Haji DPR mencecar Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Jaja Jaelani, terkait 3.503 calon jemaah haji khusus yang mendaftar pada 2024, dan bisa langsung diberangkatkan.

Anggota Pansus Haji dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan mempertanyakan pertimbangan Kemenag terkait keputusan tersebut. Selain itu, Arteria juga menanyakan langsung, kebenaran adanya intervensi dari Jaja Jaelani kepada verifikator yang menginput pendataan haji khusus ke Sistem komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).

Pertanyaan itu diajukan Arteria dalam Rapat Dengar Pendapat Umum RDPU Pansus Haji dengan Kemenag, Senin, 09 September 2024.

“Bapak ngasih setelah yang Bapak katakan tadi. Bapak ngasih bundel data itu ke Siskohat, mereka hanya mengeksekusi dia input-lah itu betul enggak,” tanya Arteria.

“Jadi begini, Pak, tugas verifikator itu kan verifikasi,” jawab Jaja.

"Saya enggak nanya itu, saya nanya betul enggak nama-nama yang berasal dari Bapak-lah yang dijadikan acuan mereka untuk memberangkatkan jemaah yang dituangkan dalam Siskohat," tanya Arteria lagi.

"Iya," ungkap Jaja.

"Ini kan masalahnya," tegas Arteria.

Arteria juga sempat mempertanyakan tugas verifikator haji, yang tidak diperhatikan Kemenag. Dia menduga, ada ketidaksesuaian kualifikasi verifikator yang dipilih Kemenag.

"Kalau itu penting harusnya, kan, dicari orang yang sangat ahli, sangat mahir data yang paham tidak usah bicara algoritma ada perubahan sedikit saja dia sensitivity-nya dapat dia, kan," ucap Arteria.

Arteria bahkan mengungkapkan ada pengakuan dari verifikator terkait intervensi dari Kemenag.

“Apa yang dikerjakan oleh verifikator memverifikasi, tadi kami sudah dapatkan informasi. Saya tidak ngapa-ngapain, saya hanya menerima data dari Bapak (Jaja Jaelani, red),” ujar Arteria.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Agama Anna Hasbie mengakui Siskohat mencatat, ada 3.503 calon jemaah haji khusus yang mendaftar dan berangkat pada 2024 atau nol tahun. Data ini juga sudah diserahkan Kemenag kepada Pansus Angket Haji.

Anna mengatakan, 3.503 jemaah nol tahun itu melunasi pada tahap pengisian sisa kuota atau pada rentang Februari-Juni 2024, bukan sejak tahap awal.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!