NASIONAL

Ombudsman Kesulitan Cari Penanggung Jawab Pagar Laut di Tangerang

"Kesulitan yang sedang kami hadapi di tim adalah belum adanya kejelasan siapa yang paling bertanggung jawab."

AUTHOR / Wahyu Setiawan, Astri Septiani

EDITOR / Agus Luqman

Ombudsman Kesulitan Cari Penanggung Jawab Pagar Laut di Tangerang
Petugas PSDKP KKP menyegel lokasi pemagaran laut di perairan pesisir Tangerang, Banten, Kamis (9/1/2025). ANTARA FOTO/Harianto

KBR, Jakarta - Ombudsman Republik Indonesia kesulitan menelusuri pihak yang bertanggung jawab terhadap pemasangan pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan laut Tangerang, Banten. 

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengatakan sudah menurunkan tim investigasi, namun belum menemui titik terang.

"Itu sementara ini yang sedang kami dalami, bahwa maladministrasi ini dilakukan oleh pihak mana. Ini yang memang agak... kesulitan yang sedang kami hadapi di tim adalah belum adanya kejelasan siapa yang paling bertanggung jawab terhadap pemasangan pagar tersebut," kata Najih di kantor ORI, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Najih menjelaskan, beberapa pihak yang diminta keterangan Ombudsman kompak menjawab tidak mengetahui pemasangan pagar itu. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang selama ini d pianggap aling bertanggung jawab, juga tak memberi jawaban lugas.

"Pihak KKP yang sudah dihubungi, dimintai keterangan oleh Ombudsman memberikan penjelasan bahwa kementerian belum pernah menerbitkan izin apapun terkait dengan pemagaran laut. Demikian juga pihak pemerintahan di tingkat daerah, juga masih belum ada yang merasa bahwa ada instansi mana atau pihak mana yang mengajukan perizinan," kata Najih.

Dia menegaskan Ombudsman akan tetap menelusuri dugaan maladministrasi dalam kasus pemasangan pagar laut tersebut.

"Kami tidak ingin bermain di air keruh, kami ingin melihat lebih jernih siapa yang melakukan maladministrasi," kata dia.

"Mudah-mudahan dalam waktu 30 hari ke depan kami sudah memperoleh hasil yang kami harapkan," tambahnya.

Di tempat lain, KKP juga mengeklaim tengah mencari penanggung jawab pagar laut tersebut.

"Tentunya dengan adanya polemik berkepanjangan ini pasti akan muncul siapa yang bertanggungjawab. Tapi, kami saat ini masih terus mendalami siapa yang akan muncul sebagai penanggung jawab pemagaran ini," kata Direktur Pengawasan Sumber Daya Perikanan Halid K Jusuf di Tangerang, Rabu (15/1/2025), dikutip dari ANTARA.

Dalam waktu dekat, KKP akan membongkar melakukan pembongkaran pagar bambu yang membentang di sepanjang laut pantura Kabupaten Tangerang tersebut.

"Untuk pembongkaran pagar laut ini tentunya kami butuh waktu. Kami akan berkoordinasi dengan lintas kementerian terkait karena masalah tanggungjawab terhadap masalah di laut ini tidak hanya merupakan kewenangan kami," ujarnya.

Manajer Kampanye Tata ruang dan Infrastruktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Nasional Dwi Sawung menduga ada pihak yang sengaja melindungi pembuatan pagar bambu yang membentang luas di perairan Tangerang tersebut.

Dia bilang, mustahil pembangunan pagar laut itu tidak diketahui oleh pemerintah.

"Yang sulit kan sebenarnya soal penindakannya karena ada pihak-pihak yang melindungi kegiatan-kegiatan tersebut, sehingga mereka yang diberi kewenangan untuk melakukan tindakan tidak berani melakukan penindakan," katanya kepada KBR, Jumat (10/1/2025).

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!