NASIONAL

Naturalisasi, Cara Menpora Menembus Rangking 100 FIFA

Meski begitu, ia mengeklaim secara paralel juga tetap memerhatikan pembinaan pesepak bola tanah air.

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah

EDITOR / Sindu

Naturalisasi, Cara Menpora Menembus Rangking 100 FIFA
Ezra Walian, salah satu pemain timnas hasil naturalisasi saat berlatih di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menyebut proses naturalisasi untuk Timnas Sepak Bola Indonesia merupakan bagian dari target jangka pendek pemerintah dan PSSI.

Dito mengatakan, target yang dimaksud yakni menembus 100 besar ranking FIFA. Saat ini, Indonesia berada di rangking 133 FIFA, selisih satu angka dengan Malaysia yang ada di peringkat 134. Sedangkan posisi pertama diduduki Argentina. Meski begitu, ia mengeklaim secara paralel juga tetap memerhatikan pembinaan pesepak bola tanah air.

“Ini merupakan sebuah komitmen bersama khususnya PSSI di mana proses naturalisasi ini dalam rangka jangka pendek membuat lompatan yang jauh agar peringkat Indonesia di FIFA menjadi 100. Akan tetapi secara paralel komitmen kami baik itu pemerintah dan PSSI terkait pembibitan usia muda tidak perlu diragukan,” ucapnya saat rapat bersama Komisi Olahraga DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, (17/9/2024).

Kata dia, hal itu terlihat dari banyaknya kompetisi sepak bola usia muda mulai dari usia 7 hingga 12 tahun.

“Bahkan Kemenpora baru selesai melaksanakan Piala Festival Anak U-12 yang salah satunya cabang olahraga sepak bola yang diikuti 16 tim dari nasional. Jadi, ini adalah langkah-langkah yang kami kerja samakan, kolaborasikan,” ujarnya.

Dito menegaskan, pemain yang dinaturalisasi sejauh ini merupakan 100 persen memiliki darah Indonesia.

“Prinsipnya kami dari Kemenpora pastinya memandang pemberian pertimbangan kewarganegaraan pemain naturalisasi ini sebagai hak asasi manusia yang inklusif, di mana semua pemain yang kami proses adalah pemain-pemain yang memiliki 100 persen darah Indonesia secara langsung. Jadi, tidak ada lagi pemain yang tidak memiliki darah Indonesia yang kita proses,” tuturnya.

Dua Naturalisasi Baru

Kemarin, Komisi Hukum (III) DPR menyetujui permohonan naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang diproyeksikan menjadi pemain Timnas Sepak Bola Indonesia.

Persetujuan itu diberikan Komisi Hukum DPR usai Kementerian Hukum dan HAM memastikan data Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sesuai peraturan perundang-undangan.

Pimpinan rapat, Pangeran Khairul Saleh menanyakan terkait persetujuan naturalisasi kedua pemain tersebut ke para anggota dewan.

“Kawan-kawan, kira-kira apakah setuju? Semua setuju?" tanya Pangeran kepada anggota Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, (17/9/2024).

"Kami juga setuju," ujar salah satu anggota.

Mendapat persetujuan dari anggota Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh memutuskan raker menyetujui naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

"Baik Bapak Ibu yang berbahagia. Dengan telah disetujuinya pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia kepada saudara Eliano Johannes Reijnders dan saudara Mees Victor Joseph Hilgers maka selesai sudah seluruh rangkaian kegiatan pada hari ini," kata Pangeran.

"Apabila tidak ada yang kita bicarakan lagi, rapat ini dapat kita akhiri," imbuhnya.

Reijnders lahir di Tampere, Finlandia, 23 Oktober 2000. Posisi bermain bek tengah, klub saat ini PEC Zwolle, level kompetisi Tier 1 Belanda.

Sementara Hilgers lahir di Amersfoort, Belanda, 13 Mei 2001. Posisi bermain bek tengah, klub saat ini FC Twente, level kompetisi Tier 1 Belanda.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!