NASIONAL

Naturalisasi Pemain Timnas Sepak Bola Jadi Ancaman Pemain Lokal?

"memang tersingkirkan barangkali. Namun menurut kami, itu akan sementara mereka akan berbenah"

AUTHOR / Hoirunnisa

EDITOR / Muthia Kusuma

Naturalisasi
Pemain naturalisasi Timnas Sepak Bola Indonesia, Mees Hilgers (FOTO: Twente FC)

KBR, Jakarta- Pemain sepak bola Mees Hilgers dan Eliano Reijnders hari ini dilantik dan diambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Pengambilan sumpah keduanya dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Belanda.

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman mengatakan, pihaknya mengirim Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kemenkumham, Cahyo Rahadian Muzhar ke Belanda untuk mengurus pelantikan tersebut. Kata Supratman, Hilgers dan Eliano diambil sumpah di Belanda karena keduanya masih sibuk dengan klub masing-masing. Hilgers pada dini hari tadi baru saja membela FC Twente, yang baru menang atas SC Heerenveen. Sedangkan Eliano akan memperkuat PEC Zwolle melawan AZ Alkmaar pada Sabtu, lusa. 

Pelantikan keduanya dilakukan setelah permohonan perpindahan kewarganegaraan Mees dan Eliano disetujui dalam rapat kerja Komisi Hukum dan Komisi Olahraga DPR RI bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa, kemarin.

Menkumham berharap, dua pemain ini dapat memperkuat timnas Indonesia, sehingga bisa tampil di Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang.

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders memiliki keturunan Indonesia atau disebut diaspora. Deretan pemain diaspora lainnya yang sudah memperkuat timnas adalah Jay Idzes, Justin Hubner, Sandy Wals, Thom Haye dan lainnya.

mees
Layar menampilkan Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh (kiri) dan pesepak bola Eliano Johannes Reijnders (kanan) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024). (FOTO: ANTARA/Reviyanto)

Selain diaspora, pemain timnas juga ada yang tidak punya darah Indonesia, namun berasal dari keturunan orang Belanda yang pernah menetap permanen di Indonesia (Blijvers), seperti Maarten Paes.

Motivasi pemain lokal

Tren naturalisasi pemain sepak bola dinilai memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia, khususnya dalam memotivasi para pemain muda keturunan langsung atau atlet lokal.

Kepala Sekolah Sepak Bola Pakwan Jaya, Setia Gunawan mengatakan, kehadiran pemain naturalisasi mendorong para pemain lokal untuk meningkatkan kualitas permainan mereka.

Kata dia, meski sempat ada kekhawatiran akan berkurangnya kesempatan bagi pemain lokal di Indonesia, namun pada akhirnya hal ini justru menjadi motivasi bagi mereka untuk berlatih lebih keras.

"Memang faktor positif dan membangunnya sangat ketara dan betul-betul tidak ada hampir tidak ada negatifnya. Betul memang kesempatan dari anak-anak Timnas yang disebut sebagai asli warga Indonesia, yang mereka menimba ilmu sepak bola di Indonesia, memang tersingkirkan barangkali. Namun menurut kami, itu akan sementara mereka akan berbenah. Mereka akan berlatih lebih keras lagi dan mereka akan merebut untuk menimba ilmu, sehingga bisa bersaing dengan anak-anak yang sistem naturalisasi tadi," ujar Setia kepada KBR, Rabu (18/9/2024).

Kepala Sekolah Sepak Bola Pakwan Jaya, Setia Gunawan menambahkan, naturalisasi juga dinilai efektif dalam meningkatkan peringkat FIFA Timnas Indonesia.

Dia berharap, dalam jangka panjang, naturalisasi dapat melahirkan generasi pemain sepak bola Indonesia yang lebih berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!