"Rata-rata partisipasi anak usia 7-12 tahun meningkat dari 99,16 persen di tahun 2023 menjad 99,19 persen di tahun 2024"
Penulis: Hoirunnisa
Editor: Muthia Kusuma

KBR, Jakarta- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melaporkan capaian signifikan dalam akses dan kualitas pendidikan pada tahun 2024.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menyampaikan lebih dari 53 juta anak Indonesia telah terlayani akses pendidikan melalui 448 ribu satuan pendidikan.
"Rata-rata partisipasi anak usia 7-12 tahun meningkat dari 99,16 persen di tahun 2023 menjad 99,19 persen di tahun 2024. Dan usia 13-15 tahun dari 96,10 persen menjadi 96,17 persen di tahun 2024," ujar Abdul Mu'ti dalam Taklimat Media Akhir Tahun 2024 Kemendikdasmen, Selasa (31/12/2024).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menambahkan, peningkatan akses pendidikan ini juga didukung oleh Program Indonesia Pintar (PIP) yang telah menjangkau 18 juta siswa dari keluarga kurang mampu.
Baca juga:
- JPPI: 2024, Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Melonjak Lebih dari 100 Persen
- DPR Ingatkan PR di Sektor Pendidikan yang Mesti Dibenahi Abdul Muti
Selain itu, sekitar 231 ribu anak dengan disabilitas juga telah mendapatkan kesempatan untuk bersekolah setiap tahunnya.
Tidak hanya akses, Abdul Mu'ti mengklaim kualitas pendidikan juga mengalami peningkatan. Persentase siswa yang memiliki kemampuan literasi dan numerasi di atas standar minimal terus meningkat.
Pada tahun 2023, persentase siswa dengan kemampuan literasi mencapai 68%, naik dari 59% pada tahun 2022. Sementara itu, persentase siswa dengan kemampuan numerasi meningkat dari 45% menjadi 62% pada periode yang sama.