NASIONAL

Mendagri Instruksikan Pemda Dukung Program Swasembada Pangan Presiden Prabowo

Mendagri pun mendorong seluruh jajaran pemerintah daerah mendukung agar target swasembada pangan bisa tercapai.

AUTHOR / Astri Septiani

EDITOR / R. Fadli

swasembada pangan
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian. (Foto: ANTARA/Aprilio Akbar/foc/aa)

KBR, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, Presiden Prabowo Subianto sangat bertekad mewujudkan Indonesia swasembada pangan.

Kata Tito, Presiden Prabowo memasang target empat tahun Indonesia mampu mencapai swasembada pangan itu.

Terkait hal itu, Mendagri pun mendorong seluruh jajaran pemerintah daerah mendukung agar target swasembada pangan bisa tercapai. Hal tersebut disampaikan Tito saat Rapat Koordinasi Pengendalian Iinflasi Daerah 2024.

"Swasembada pangan. Jadi kita-kita pemerintah daerah tolong didukung. Ini leadingnya adalah Menteri Pertanian dan di bawah koordinasi dari Menteri Koordinasi Bidang Pangan Bapak Zulkifli Hasan. Jadi kalau sudah ada kunjungan Menteri Pertanian kemudian Menko Bidang Pangan Pak Zulkifli Hasan saya mohon dengan kepala daerah dampingi, paling tidak Kepala Dinas Pertanian Pangan ini hadir dan sampai enggak hadir," kata dia rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah tahun 2024, Senin (28/10/2024).

Tito menyebut, untuk mencapai swasembada pangan, pemerintah melakukan upaya-upaya untuk membangun cetak sawah yang baru.

Selain itu, ditambah juga dengan berbagai macam elemen pendukung seperti teknologi, mekanisasi, perairan.

Tito juga menyebut pemerintah banyak membuka lahan food estate atau lumbung pangan, seperti di Kabupaten Merauke, Papua dan juga berbagai daerah lainnya.

Tak hanya swasembada pangan, kata Tito, Presiden Prabowo juga menargetkan swasembada energi.

"Program lain yang menjadi target beliau adalah swasembada energi, tidak banyak bergantung kepada impor. Masih banyak potensi-potensi reserve baik yang berbasis fosil minyak, yang sumur-sumur tua diaktifkan kembali, kemudian menaikkan jumlah produksi yang sudah ada dari sumur-sumur sudah ada, termasuk juga dari biodisel, kelapa sawit kemudian dari renewable energi," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen Indonesia menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.

Komitmen tersebut disampaikan pada pidato pertamanya usai Pengucapan Sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024) lalu.

Ia menyebut, dalam situasi krisis global, negara-negara lain akan mengutamakan kepentingan domestiknya. Untuk itu, Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri.

“Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya, saya yakin paling lambat 4-5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” kata Prabowo.

Baca juga:

Usai Jokowi, Kini Prabowo Janji Swasembada Pangan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!