NASIONAL

Mendagri: Ikut Pilkada, Ada 10 Penjabat Kepala Daerah Mundur

Saya sudah menerima lebih kurang 10 yang menyatakan mengundurkan diri untuk ikut running.

AUTHOR / Heru Haetami

EDITOR / R. Fadli

Pilkada
Mendagri Tito Karnavian dalam Rapat Kerja Nasional XVI Apkasi, Rabu, (10/7/2024). (Foto: Screenshot Youtube Apkasi Official)

KBR, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut, ada 10 penjabat (Pj) kepala daerah telah menyatakan mundur untuk maju dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024. Namun demikian, ia tak merinci penjabat mana saja yang menyatakan mundur.

"Jadi diinformasikan, saya sudah menerima lebih kurang 10 yang menyatakan mengundurkan diri untuk ikut running," ujar Tito Karnavian dalam Rapat Kerja Nasional XVI Apkasi, Rabu, (10/7/2024).

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan, bagi Pj yang akan mengundurkan diri agar menginformasikan paling lambat 40 hari sebelum pendaftaran.

"Karena kami butuh waktu untuk menyiapkan pengganti. Harus menyurati DPRD, menyurati gubernur untuk bisa mendapatkan masukan, menyurati kementerian lembaga. Setelah itu melakukan sidang praTPA dengan KPK, PPATK, ada masalah hukum enggak," katanya.

Tito juga meminta para kepala daerah definitif yang memutuskan maju kembali di Pilkada 2024 agar mengambil cuti. Selain itu, ia juga mengingatkan anggota DPR dan DPRD wajib mundur dari posisi legislatifnya jika berkontes di Pilkada.

"Ketika dia pindah jalur ke eksekutif dia harus mundur," ujar Tito.

Baca juga:

Dharma-Kun Lolos Syarat Administrasi Pilgub Jakarta

Pilkada Serentak, Menkopolhukam Ingatkan Penyelenggara Netral

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!