NASIONAL

Mei Deflasi, BPS Beberkan Faktornya

Deflasi pada Mei 2024 adalah penurunan harga pertama sejak terakhir terjadi di Agustus 2023.

AUTHOR / Hoirunnisa

EDITOR / Sindu

Mei Deflasi, BPS Beberkan Faktornya
Ilustrasi: Aktivitas pedagang pasar tradisional Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan kondisi perekonomian RI mengalami deflasi 0,03 persen pada Mei 2023. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebut terjadi penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari bulan sebelumnya.

"Terjadi deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 106,40 dari April 2024, menjadi 106,37 pada Mei 2024," ujar Amalia pada siaran pers, Senin, (3/6/2024).

Amalia menyebut deflasi pada Mei 2024 adalah penurunan harga pertama sejak terakhir terjadi di Agustus 2023. Kata dia, kelompok pengeluaran deflasi terbesar di Mei adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan kontribusi 0,29 persen.

Komoditas penyumbang deflasi terbesar adalah beras dengan andil 0,15 persen. Komoditas lain yang menyumbang deflasi ialah cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras.

Selain itu, dalam catatan BPS, harga gabah pada Mei 2024 juga menurun dibandingkan bulan lalu. Misalnya gabah kering panen (GKP) harganya menurun 2,73 persen secara bulanan, namun naik 4,64 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan dengan perkembangan tersebut, inflasi tahunan menginjak 2,84 persen secara year on year. Sedangkan inflasi tahun kalender 1,16 persen berdasarkan year to date.

Baca juga:

Editor: Sindu

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!