Karena kan betul–betul sekarang ini politik kita pragmatis, jadi melupakan budi suara hati.
Penulis: Ardhi Ridwansyah
Editor: Wahyu Setiawan

KBR, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyebut politik Indonesia saat ini pragmatis yang hanya mengutamakan ambisi kekuasaan.
Penilaian itu bermula ketika Megawati mengupas makna stanza dua dari lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’. Kata dia, stanza kedua mengandung arti soal spiritualitas kebangsaan yang mengingatkan rakyat Indonesia untuk sadar budi dan hatinya.
"Sekarang ini manusia Indonesia dalam masalah etika, moral, dan hati nuraninya, apakah sesuai dengan stanza kedua? Jawab sendiri. Kenapa? Karena kan betul–betul sekarang ini politik kita pragmatis, jadi melupakan budi suara hati hanya demi ambisi kekuasaan,” ucap Megawati dalam pidatonya di Sekolah Partai PDIP, Jumat (5/7/2024).
Baca juga: Putusan MKMK, Megawati: Bukti Kekuatan Moral dan Akal Sehat
Megawati lalu menyinggung ada pihak dari anak ranting lalu menginjak rakyat.
“Apakah kita mau jadi begitu? Dari hanya anak ranting lalu menginjak rakyat apalagi jadi pemimpin? Ayo mikir,” ujarnya.
Baca juga: