NASIONAL
Luhut ke Jokowi: Selamat Jalan, Bapak Telah Tinggalkan Legacy
"Selamat jalan, Pak. Bapak akan menjadi kenangan yang indah buat Indonesia,"
AUTHOR / Wahyu Setiawan
-
EDITOR / Rony Sitanggang
KBR, Jakarta- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yakin Presiden Joko Widodo akan dikenang baik setelah tak lagi menjabat sebagai kepala negara. Luhut menyebut Jokowi berhasil menjadikan Indonesia sebagai negara yang kompetitif. Salah satunya yakni mampu mengembangkan hilirisasi dan konsisten menghentikan ekspor bijih nikel.
Kebijakan itu kata Luhut, membuat Indonesia memiliki kredibilitas di mata dunia.
"Dan saya percaya dengan leadership Bapak, walaupun Bapak beberapa waktu lagi akan meninggalkan pemerintahan, tapi Bapak telah meninggalkan legacy yang saya kira tidak mudah dibentuk orang lain. Dan saya percaya Bapak Presiden, sepanjang waktu orang akan mengenang bahwa Bapak telah meletakkan landasan negara ini menjadi negara industrialisasi, tidak hanya pengekspor raw materials. Saya kalau boleh mungkin agak sentimentil, selamat jalan, Pak. Bapak akan menjadi kenangan yang indah buat Indonesia," kata Luhut di hadapan Jokowi saat meresmikan Pabrik Anoda Baterai Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8/2024).
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan, kebijakan pemerintah untuk menghentikan ekspor bijih nikel merupakan tantangan besar. Luhut bercerita, diminta Jokowi untuk mempertahankan kebijakan tersebut meski harus kehilangan banyak pemasukan negara.
"Saya ingat, Pak, di depan pintu masuk Istana yang belakang, Bapak firm untuk menyangkut kami mem-banned ekspor nikel. Dan itu merupakan tantangan karena kita kehilangan USD1,5 miliar waktu itu. Tapi sekarang buahnya, kita disegani dan dihormati," ujarnya.
Baca juga:
- ''Maaf Pak Jokowi, Tidak Cukup Minta Maaf''
- Jelang Lengser, Ini Alasan Jokowi Minta Maaf
- Pemberangkatan Relawan Jokowi ke IKN Diundur, Budi Arie Klaim Tak Gunakan Anggaran Negara
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yakin hilirisasi akan membuat perekonomian Indonesia meningkat signifikan.
"Dan lebih dari itu, tidak lagi orang anggap enteng lagi Indonesia bahwa Indonesia ini bisa diatur-atur oleh siapapun. Indonesia negara besar, negara yang punya karakter, negara yang bisa mengatakan ya dan mengatakan tidak," kata Luhut.
Luhut menegaskan kredibilitas Presiden Jokowi yang sudah dibangun 10 tahun harus dijaga.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!