Lewat APEC, Pemerintah Bakal Kembangkan Energi Terbarukan

Pemerintah berharap ajang Pertemuan negara-negara Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik 2013 (APEC) di Surabaya bisa memperluas kerjasama pengembangan energi terbarukan.

KBR68H, Surabaya - Pemerintah berharap ajang Pertemuan negara-negara Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik 2013 (APEC) di Surabaya bisa memperluas kerjasama pengembangan energi terbarukan.

Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta mengatakan, Kekayaan sumber daya alam seperti panas bumi dan energi kelautan, akan difokuskan untuk dikembangkan dalam kerjasama APEC.

“Sebetulnya yang kita inginkan ini, panas bumi. Kita baru 1 atau 2 persen memanfaatkan, padahal kita punya 40 persen potensi dunia, yang perlu dikembangkan, dan itu lebih ramah lingkungan daripada BBM sendiri,"ujar Gusti kepada KBR68H.

Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta Gusti Muhammad Hatta menambahkan, kerjasama tersebut dibutuhkan karena potensi panas bumi Indonesia menempati peringkat ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Filipina. Ini dapat menjadi energi pengganti bahan bakar minyak yang selama ini digunakan.

Gusti menegaskan, kerjasama pengembangan sumber daya alam untuk menciptakan energi terbarukan terus dilakukan pemerintah, seperti teknologi pertanian dengan Amerika Serikat, serta pembuatan pesawat tempur dengan Korea Selatan. APEC  tahun ini berlangsung di Surabaya pada 6-21 April mendatang.