NASIONAL

KSP Usulkan Ritel Modern Kembali Jual Minyakita untuk Stabilkan Harga

KSP telah bertemu Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) membahas sistem pendistribusian Minyakita.

AUTHOR / Aura Antari

EDITOR / Agus Luqman

Google News
KSP Usulkan Ritel Modern Kembali Jual Minyakita untuk Stabilkan Harga
Ilustrasi. (Foto: ANTARA/Rony Muharrman)

KBR, Jakarta – Kantor Staf Presiden mengapresiasi daerah-daerah dengan penjualan Minyakita dibawah atau setara HET yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp15.700 per liter.

Beberapa diantaranya adalah Kab. Sidenreng Rappang, Kab. Majene, Kota Palu, Kab. Ogan Komering Ilir.

Hal ini disampaikan Deputi III Bidang Perekonomian KSP, Edy Priyono pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 secara daring, Senin (10/2/2025).

"Sebaliknya ada daerah-daerah yang sangat tinggi (harga Minyakita) seperti Kayong Utara, Halmahera Tengah, Manokwari, kemudian di Jakarta Utara, ini muncul lagi beberapa kali muncul Jakarta Utara. Kita tidak tahu persis di masalah data atau memang kondisinya seperti itu. Mohon perhatian kepada teman-teman di Pemrov DKI. Karena ini Jakarta kan di sebelah kita. Mungkin jaraknya cuman 2 atau 3 KM dari gedung ini, jadi harusnya kita bisa atasi lah yang seperti ini," ujar Edy dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Senin (10/2/2025).

Menurut data pemerintah, harga Minyakita di pasaran melambung mencapai rata-rata Rp17.400 per liter.

Sebagai solusi, Edy menyebutkan telah bertemu Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) membahas sistem pendistribusian Minyakita.

Menurut Edy, APRINDO menyambut baik dan senang apabila dilibatkan dalam distribusi Minyakita.

"Kalau dari ritel modern ini, minimarket khususnya yang menjangkau masyarakat luas, ini kan biasanya menjual sesuai dengan harga eceran tertinggi. Tapi kami sadari sepenuhnya bahwa kewenangan ada Kementerian Perdagangan. Tapi masukan ini mungkin bisa dipertimbangkan oleh teman-teman di Kementerian Perdagangan, khususnya Ditjen Perdagangan Dalam Negeri,” lanjutnya.

Sebagai informasi, berikut 10 daerah dengan harga Minyakita tertinggi:

  1. Kab Kayong Utara (Rp20.000/lt)
  2. Kab. Halmera Tengah (Rp20.000/lt)
  3. Kab. Manokwari (Rp20.000/lt)
  4. Kota Adm. Jakarta Utara (Rp19.000/lt)
  5. Kab. Sintang (Rp19.000/lt)
  6. Kab. Nabire (Rp19.000/lt)
  7. Kab. Sorong (Rp19.000/lt)
  8. Kab. Sorong Selatan (Rp19.000/lt)
  9. Kota Serang (Rp18.333/lt)
  10. Kab. Minahasa Selatan (Rp18.333/lt)

Baca juga:

Lobi Pengusaha Ritel

Sementara itu, Kementerian Perdagangan mengklaim terus berupaya menekan harga Minyakita yang masih tinggi di berbagai daerah.

Direktur Bina Pasar Dalam Negeri Kemendag, Nawandaru Dwi Putra menyebut penyebab disparitas harga Minyakita karena faktor geografis.

Daerah yang berdekatan dengan produsen minyak goreng cenderung memiliki harga lebih stabil dan tidak mengalami lonjakan seperti wilayah lain.

“Sebenarnya kita sudah mulai melakukan pendekatan, karena memang salah satu tantangannya adalah ritel modern juga memasarkan atau menyalurkan minyak premium. Kita perlu melakukan pendekatan kepada pihak ritel dengan Aprindo agar mereka segera membantu dalam penyaluran Minyakita,” kata Nawandaru dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (10/2/2025).

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!