HEADLINE
KM Rafelia Tenggelam, 4 Orang Masih Hilang
Penyelam besok dikerahkan cari korban di dalam kapal
AUTHOR / Hermawan Arifianto
KBR, Banyuwangi- Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi Jawa Timur, akan menerjunkan satu peleton penyelam gabungan untuk mencari empat orang penumpang KMP Rafelia 2 yang masih belum diketemukan. Kepala Cabang PT ASDP Ketapang Banyuwangi Muhammad Yusuf Hadi mengatakan, mereka terdiri dari Polisi air Banyuwangi, TNI Angkatan Laut Banyuwangi, dan Basarnas Jember.
Kata Yusuf, tim penyelam tersebut akan melakukan penyelaman mulai besok pagi Sabtu (5/3/2016). Penyelaman akan difokuskan di sekitar bangkai kapal untuk mencari kemungkinan adanya penumpang yang masih terjebak di dalam kapal.
Yusuf mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa meemastikan berapa jumlah keseluruhan penumpang KMP Rafelia 2 yang tenggelam di Selat Bali tersebut. Sebab data yang masuk masih simpang siur. Pasalnya manifes penumpang tidak sama dengan jumlah penumpang yang berhasil diselamatkan.
“Kordinasi selanjutnya mendeteksi kapal- kapal apakah ada yang menemukan dan pencarian terus dilakukan. Ini informasi awal aja dulu ya ini masih diketik semua. Penyelaman dilakukan sama TNI Angkatan Laut dan Polair. Sementara dilakukan jadi berapapun yang kami dapat tetap harus sampai ke kapal itu di lokasi,” kata Kepala Cabang PT ASDP Ketapang Banyuwangi Muhammad Yusuf Hadi, Jumat (4/3/2016).
Kepala Cabang PT ASDP Ketapang Banyuwangi Muhammad Yusuf Hadi menambahkan, akan terus mencari data pasti berapa jumlah penumpang KMP Revalia 2 tersebut. Namun saat ini pihaknya masih terus fokus menangani penumpang yang luka- luka dan yang belum ditemukan.
Berdasarkan informasi terbaru yang diterima oleh KBR di lapangan, total penumpang yang ditemukan mencapai 76 orang. Dari jumlah tersebut 10 orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama. Sementara itu empat orang yang terdiri dari Mualim Kapal dan Nahkoda kapal dikabarkan masih belum ditemukan.
Editor: Rony Sitanggang
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!