NASIONAL

Kereta Tanpa Awak Diujicobakan di IKN Pekan Depan

"Harapannya juga bahwa dengan keunggulan tanpa rel, dan tentunya tanpa rel berarti lebih murah, bisa digunakan di kota-kota yang lain,"

AUTHOR / Astri Yuanasari

EDITOR / Rony Sitanggang

Kereta otonom di IKN
Menhub Budi Karya Sumadi pantau kereta otonom tanpa rel di KKT Kota Balikpapan, Kaltim, Selasa (30/7/2024). (Antara/Muhammad Solih)

KBR, Jakarta-  Satu unit armada Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom tanpa awak tanpa rel yang menjadi salah satu terobosan transportasi massal di Ibu Kota Nusantara (IKN) tiba di terminal peti kemas Pelabuhan Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung kereta tanpa awak tersebut untuk diuji coba mulai 5 Agustus di IKN. 

Kereta tanpa awak dan tanpa rel ini disiapkan untuk beroperasi sebagai kendaraan penghubung para peserta upacara 17 Agustus di IKN, dari area parkir menuju lokasi upacara di lapangan istana.

"ART menjadi bagian pergerakan yang akan dilakukan pada saat 17 Agustus dan setelah itu. Kita harapkan ini menjadi salah satu ikon pada transportasi yang ada di IKN. Dan harapannya juga bahwa dengan keunggulan tanpa rel, dan tentunya tanpa rel berarti lebih murah, bisa digunakan di kota-kota yang lain," kata Budi saat meninjau ART, Selasa (30/7/2024).

Kereta otonom ART ini terdiri dari tiga gerbong berkapasitas sampai dengan 250 penumpang. 

Baca juga :

Kereta yang beroperasi dengan tenaga listrik itu merupakan penjajakan kerja sama pemerintah dengan pabrikan asal Tiongkok,  tahap pengadaannya ditargetkan pada 2025 mendatang.

"ART di IKN rangkaian uji coba China Railway Construction Corporation Limited (CRCC), perusahaan konstruksi di Beijing China mulai Agustus hingga Desember 2024," tambah Budi Karya.


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!