Kepadatan Diprediksi Meningkat, PT Jasa Marga Operasikan 2 Jalan Tol Fungsional

PT Jasa Marga memperkirakan kepadatan kendaraan di jalur tol kian meningkat, dan puncaknya pada malam takbiran atau H-1 lebaran.

KBR, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk menyiapkan 2 jalan tol fungsional sebagai upaya untuk mengurai kepadatan.

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Rian mengatakan PT Jasa Marga telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengurangi kepadatan.

Di antaranya dengan menambah jumlah petugas di lajur gerbang tol maupun di rest area jalan tol, serta mengoperasikan 2 jalan tol fungsional.

Faiza Rian mengatakan kepadatan kendaraan di jalur tol diprediksi kian meningkat, dan puncaknya pada malam takbiran atau H-1 lebaran.

"Selain itu kami juga mengoperasikan dua jalan tol fungsional yang dikelola oleh Jasa Marga, yaitu Jalan Tol Jogja-Solo dan juga Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Kami juga meningkatkan teknologi terkini yang bisa langsung digunakan oleh pengguna jalan melalui aplikasi Trafoy. Disini pengguna jalan bisa melakukan pengecekan informasi lalu lintas secara real time, melihat kondisi CCTV, lalu bisa juga melihat tarif tol hingga mendapatkan struk digital," ujar Faiza kepada KBR, Minggu (7/4/2024).

Baca juga:

• Kemenkes Minta Puskesmas Siaga Penuh Sepanjang Jalur Mudik
• Arus Mudik, Pemerintah Jamin Aman dan Nyaman

Tambah peralatan

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Rian menjelaskan, waktu pengoperasian jalan tol ini akan mengikuti diskresi kepolisian dengan melihat situasi lalu lintas terkini.

Nantinya jalur ini akan membantu mengurangi kepadatan di Simpang Susun Dawuan Kilometer 66 yang merupakan titik pertemuan lalu lintas dari arah Bandung dan sekitarnya yang melewati Jalan Tol Cipularang, serta lalu lintas dari arah Trans Jawa yang melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Langkah lain, PT Jasa Marga juga akan meningkatkan pelayanan dan fasilitas, seperti penambahan rubber cone (kerucut lalu lintas) untuk rekayasa lalu lintas, dan menambah jumlah alat pembaca tol bergerak (mobile reader).

Berdasarkan catatan PT. Jasa marga, sebanyak 807.510 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-4 Hari Raya Idul Fitri. Angka ini meningkat 41 persen jika dibandingkan dengan normal, dan meningkat 12 persen dari tahun 2023.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Baca juga:

• 115 Titik Jalur Mudik Rawan Banjir , Sebagian Besar di Jawa
• Mudik 2024, Daerah Diminta Mitigasi Bencana Banjir dan Longsor

Editor: Agus Luqman