NASIONAL

Kenaikan Harga Telur Ayam Ras Meluas ke 296 Kabupaten Kota

Beberapa komoditas yang menunjukkan tren kenaikan harga, yakni telur ayam ras dan daging ayam ras, dan cabai rawit. Kenaikan harga meluas ke 296 kabupaten kota.

AUTHOR / Astri Septiani

Kenaikan Harga Telur Ayam Ras Meluas ke 296 Kabupaten Kota
Peternak mengumpulkan telur ayam ras di Kudus, Jawa Tengah, Selasa (5/3/2024). (Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho)

KBR, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada minggu ketiga Maret 2024 ada beberapa komoditas yang menunjukkan tren kenaikan harga, yakni telur ayam ras dan daging ayam ras, dan cabai rawit.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyebut hal komoditas ini perlu diwaspadai karena mengalami kenaikan harga di sebagian besar wilayah Indonesia.

Jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga telur ayam ras juga bertambah.

"Kemudian jumlah kabupaten kota yang mengalami kenaikan harga telur ayam ras ini juga meningkat di minggu ketiga Maret 2024 yaitu sebanyak 296 kabupaten kota, sementara Minggu lalu ada 287 kabupaten kota. Nah kalau kita lihat secara spasial, telur ayam ras ini mengalami kenaikan harga di 82,22 persen wilayah di Indonesia. Jadi terlihat di Pulau Jawa beberapa wilayah berwarna merah yang menunjukkan kenaikan harga begitu juga di Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera," kata Pudji saat Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (25/03/24).

Daerah yang mengalami kenaikan harga daging ayam ras juga meningkat, dari pekan lalu sebanyak 265 kabupaten kota bertambah menjadi 271 daerah pada pekan ketiga Maret 2024.

Sedangkan daerah yang mengalami kenaikan harga minyak goreng, bertambah menjadi 262 daerah kabupaten kota. Terjadi peningkatan dibanding pekan kedua (251 daerah) dan pekan kesatu (236 daerah).

Baca juga:


Kenaikan harga yang meluas juga terjadi pada harga gula pasir, bawang merah dan daging sapi.

Menurut Pudji, harga telur ayam ras pada minggu ketiga Maret 2024 naik sebesar 5,73 persen dibanding Februari 2024.

Sementara itu untuk daging ayam ras, ada kenaikan sebesar 3,89 persen dibanding bulan Februari.

"Secara rata-rata, harga daging ayam ras lebih rendah dibanding minggu sebelumnya, namun masih lebih tinggi dibanding rata-rata bulan Februari," kata Pudji Ismartini.

Ia mengatakan daging ayam ras menyalami kenaikan harga di 75,28 persen wilayah di Indonesia. Jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga daging ayam juga tercatat semakin banyak.

Pudji mengatakan dari sejak 2021 lalu, kelompok makanan, minuman dan tembakau selalu mengalami inflasi selama momentum Ramadan dan Idulfitri.

Inflasi tertinggi terjadi pada April 2022, yaitu 1,76 persen dengan andil sebesar 0,46 persen terhadap inflasi nasional. Komoditas minyak goreng memberi andil terbesar pada saat itu sebesar 0,19 persen.

Editor: Agus Luqman

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!