Indonesia akan menghadapi dinamika perekonomian yang tidak mudah
Penulis: Astri Septiani
Editor: Muthia Kusuma

KBR, Jakarta- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menekankan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 merupakan APBN transisi dan akan menghadapi berbagai dinamika perekonomian.
Direktur Penyusunan APBN di Kementerian Keuangan Rofyanto Kurniawan berharap, APBN selalu hadir menjadi bagian strategis dan solusi berbagai permasalahan perekonomian.
"APBN akan selalu dan tetap menjadi shock absorber untuk meredam gejolak perekonomian global termasuk fluktuasi, dinamisasi, perkembangan berbagai harga komoditas. Pemerintah berterima kasih kepada seluruh stakeholder, seluruh lapisan masyarakat dan elemen bangsa yang telah memberikan dukungan dan kemudian juga turut berpartisipasi menjaga pengelolaan APBN kita," kata Rofyanto, Selasa (30/07/24).
Baca juga:
- Sri Mulyani Wanti-Wanti Prabowo-Gibran soal APBN 2025
- Sri Mulyani Buka Suara Soal Anggaran Makan Siang Gratis di APBN 2025
Direktur Penyusunan APBN Direktorat Anggaran Kementerian Keuangan Rofyanto Kurniawan mengingatkan, tahun depan, Indonesia akan menghadapi dinamika perekonomian yang tidak mudah. Ia menyebut adanya tantangan pasca-pandemi, tensi geopolitik, perang dagang, perubahan iklim, hingga digitalisasi. Kondisi itu akan berdampak kepada kegiatan perekonomian sektor riil.