NASIONAL

Kemenkes Komitmen Distribusikan Tenaga Kesehatan Merata

Sedangkan tahun ini, diusulkan formasi sebanyak 143 ribu CASN.

AUTHOR / Muthia Kusuma

EDITOR / R. Fadli

Tenaga Kesehatan
dr Fajri Nurjamil saat melayani kesehatan di pedalaman di Kabupaten Asmat, Papua. (Foto: ANTARA/HO-Dokumen Humas Pemkab Asmat/Eman)

KBR, Jakarta - Kementerian Kesehatan berkomitmen mendistribusikan tenaga kesehatan termasuk dokter spesialis secara merata di tanah air.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kementeriannya sudah mengajukan pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).

Rinciannya, pada tahun lalu dibuka 167 ribu formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Sedangkan tahun ini, diusulkan formasi sebanyak 143 ribu CASN.

"Dan yang saya ingin sampaikan di sini formasi untuk dokter dan dokter spesialis itu susah sekali memang. Jadi walaupun ada dibuka misalnya di tahun 2023, ada 5.209 posisi spesialis, yang diisi cuma 96. Kenapa? Karena enggak ada orangnya, Pak. Enggak ada orangnya. Jadi kita, dokter and dokter spesialis itu gapnya jauh sekali. Kalau kita lihat dari kapasitas produksi kita mungkin bisa 40 tahun itu baru terisi," ucap Budi saat rapat dengan Komisi Kesehatan (3/7/2024).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan, guna memenuhi kebutuhan dokter spesialis, kementeriannya juga menggandeng Lembaga Pengelola Dana Pendidikan untuk memperbanyak jumlah penerima beasiswa.

Menkes juga mendorong pemerintah daerah memfasilitasi putra-putri daerah untuk mendaftar beasiswa, dan mendayagunakan pasca-beasiswa.

Baca juga:

Upaya Pemerintah Mengatasi Kekurangan Dokter Spesialis

Pemenuhan Dokter Spesialis Sulit Dilakukan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!