NASIONAL
Kasus Jet Pribadi, KPK: Kaesang Sama di Mata Hukum
KPK mengeklaim saat ini belum mengetahui keberadaan Kaesang.
AUTHOR / Shafira Aurel
-
EDITOR / Sindu
KBR, Jakarta- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sementara, Nawawi Pomolango membantah sengaja mengabaikan kasus jet pribadi yang ditumpangi Kaesang Pangarep bersama Erina Gudono saat ke Amerika Serikat.
Kata dia, KPK sudah menyiapkan pemanggilan kepada pihak-pihak yang terkait. Pemanggilan bertujuan untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi fasilitas jet pribadi kepada Kaesang, anak bungsu Presiden Jokowi.
"Kemarin saya sudah meminta jawaban dari Direktorat Direktur LHKPN. Yang bersangkutan sementara rapat untuk siapa saja yang mau dipanggil untuk diklarifikasi. Kita punya protap dalam kaitannya dengan penanganan ini. Dan saya pikir ini berjalan sesuai semestinya," ujar Nawawi di Kompleks Parlemen, Selasa, (3/9).
"Apakah pemanggilan ini disengajakan sampai dengan pergantian pimpinan?" tanya wartawan.
"Tidak akan," jawab Nawawi.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sementara, Nawawi Pomolango mengeklaim tidak ada perlakukan spesial kepada Kaesang, yang juga ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Semua sama di mata hukum," ucapnya.
Selain itu, KPK mengeklaim saat ini belum mengetahui keberadaan Kaesang.
Polemik Jet Pribadi yang Ditumpangi Kaesang dan Istri
Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan gaya hidup anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono. Kaesang dan istrinya diperbincangkan karena menggunakan jasa pesawat jet pribadi saat pergi ke Amerika Serikat.
Perjalanan ke Amerika dilakukan Kaesang di tengah aksi unjuk rasa publik menolak Revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah di berbagai wilayah. Tak hanya itu, kepergian mereka juga diduga tanpa melalui pemeriksaan kepabeanan.
Pesawat yang ditumpangi Kaesang dan istrinya diduga adalah jet mewah Gulfstream G650. Biaya sewanya mencapai Rp300 juta per jam. Sejumlah pihak memperkirakan total biaya sewa jet pribadi itu mencapai Rp4 miliar.
Baca juga:
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!