Jumlah Penduduk Miskin Turun, Capai 25,22 Juta Orang

Jika dibandingkan, masih terjadi disparitas yang cukup lebar antara perkotaan dan pedesaan.

KBR, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 mencapai 25,22 juta orang. Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi mengatakan angka tersebut menurun 0,68 juta orang dibandingkan Maret 2023 dan menurun 1,14 juta orang dibanding September 2022.

"Penurunan tingkat kemiskinan terjadi baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan dengan penurunan di pedesaan lebih besar daripada di perkotaan. Jika dibandingkan, masih terjadi disparitas yang cukup lebar antara perkotaan dan pedesaan. Pada Maret 2024 tingkat kemiskinan di pedesaan mencapai 11,79 persen, sementara di perkotaan 7,09 persen," kata Imam saat konferensi pers, Senin (1/7/2024).

Imam menyebut, jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 mencapai 11,64 juta orang. Angka itu menurun 0,1 juta dibanding Maret 2023.

Sementara itu pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan menurun sebanyak 0,58 juta orang menjadi 13,58 juta pada Maret 2024.

BPS mencatat, Garis Kemiskinan pada Maret 2024 sebesar Rp582.932,00/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp433.906,00 (74,44 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp149.026,00 (25,56 persen).

Baca juga:

• Mempertanyakan Target Ambisius Pemerintah Turunkan Angka Kemiskinan
• Wapres: Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem