NASIONAL

Jumlah Bonus Atlet Peraih Medali di Paralimpiade Paris 2024

Bonus juga diberikan kepada para pelatih dan asisten pelatih...

AUTHOR / Astri Yuana Sari

EDITOR / Sindu

Jumlah Bonus Atlet Peraih Medali di Paralimpiade Paris 2024
Atlet Para Atletik Saptoyogo Purnomo meraih medali pertama untuk Kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024, Sabtu, 31-08-2024. Foto: NPC Indonesia

KBR, Jakarta- Pemerintah memberikan bonus Rp6 miliar untuk atlet peraih medali emas di Paralimpiade Paris 2024. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyambut para atlet paralimpiade di Istana Negara, Jakarta, hari ini.

"Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang membanggakan ini pemerintah telah menyiapkan bonus sebesar Rp6 miliar untuk peraih medali emas, Rp2,75 miliar untuk peraih medali perak, dan Rp1,65 miliar untuk meraih medali perunggu. Dan kepada para atlet yang belum berhasil mendapat medali juga akan diberikan apresiasi sebesar 250 juta," kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu, (11/9/2024).

Jokowi menambahkan, bonus juga diberikan kepada para pelatih dan asisten pelatih atas dedikasi dan kerja keras mereka melahirkan para juara. Namun, Jokowi tak menyebut berapa besaran bonus yang akan diterima mereka.

"Keberhasilan ini bukan instan, dan tetapi merupakan buah dari proses panjang yang dilakukan. Baik identifikasi bakat dini, pelatihan jangka panjang dan berkelanjutan, serta kerja keras para pelatih, tim pendukung dan berbagai pihak lainnya," imbuhnya.

Kepala negara berharap raihan prestasi ini dapat membangkitkan semangat dan optimisme para atlet agar semakin tekun berlatih.

Sebelumnya, Kontingen Indonesia menduduki posisi ke-50 dalam klasemen akhir Paralimpiade Paris 2024. Indonesia meraih satu medali emas, delapan perak, dan lima perunggu.

Satu emas diraih pasangan Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila melalui cabang bulutangkis ganda campuran SL3-SU5.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!