NASIONAL

Jokowi: Pimpinan Otorita IKN Mundur Karena Alasan Pribadi

Pak Bambang Susantono juga akan kami berikan penugasan baru.

AUTHOR / Astri Septiani

EDITOR / Wahyu Setiawan

Jokowi: Pimpinan Otorita IKN Mundur Karena Alasan Pribadi
Presiden Jokowi saat membuka Rakornas Wasin 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/5/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyebut alasan pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari pimpinan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) karena urusan pribadi.

Jokowi mengeklaim tidak ada masalah dengan pengunduran diri tersebut. Dia meminta semua pihak tak khawatir pengunduran diri keduanya berdampak kepada investor asing.

"Ditanyakan (alasannya) ke Pak Bambang dan Pak Dhony. Karena alasannya, alasan pribadi. Dan nanti untuk Pak Bambang Susantono juga akan kami berikan penugasan baru sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan IKN. Karena memang pengalaman beliau di internasional harus kami manfaatkan sebesar-besarnya untuk kebaikan negara kita," kata Jokowi usai meninjau lokasi Lapangan Upacara HUT ke-79 di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024).

Ketika ditanya apakah Dhony juga akan diberikan tugas baru, Jokowi menyatakan belum ada.

Baca juga:

Sebelumnya, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe kompak mundur dari kepala dan wakil kepala Otorita IKN. Pengumuman itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Negara, Senin (3/6/2024).

"Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otoritas IKN. Kemudian beberapa waktu kemudian Bapak Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otoritas IKN. Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden tentang pemberhentian dengan hormat," ujar Pratikno.

Pratikno mengeklaim tak tahu alasan keduanya mundur. Dia berdalih, Bambang dan Dhony tidak menyampaikan alasan dalam surat pengunduran dirinya.

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!