“Informasi yang perlu ditanggapi KPK dan aparat penegak hukum di Indonesia dalam pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu,” ucapnya
Penulis: Ardhi Ridwansyah
Editor: Resky Novianto

KBR, Jakarta– Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Djarot Syaiful Hidayat merespons soal nama Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang masuk dalam nominasi lima tokoh dunia yang dianggap terkorup menurut Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Djarot menilai temuan itu perlu ditindaklanjuti oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan aparat penegak hukum lainnya. Ini juga sebagai bukti penegakkan hukum tak pandang bulu.
“Informasi yang perlu ditanggapi KPK dan aparat penegak hukum di Indonesia dalam pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu,” ucapnya melalui keterangan diterima KBR, Rabu (1/1/2025).
Menurut dia, tindak lanjut oleh aparat penegak hukum itu juga untuk menguji akurasi data dari OCCRP.
“Tidak perlu emosi dan apriori , informasi dan data yang terkait dengan tindak pidana korupsi perlu ditindaklanjuti sekaligus untuk menguji akurasi data dari lembaga tersebut,” jelasnya.
Adapun keempat tokoh lain yang masuk sebagai sosok terkorup yakni Presiden Kenya, William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Eks Perdana Menteri Bangladesh Hasina, dan Pengusaha dari India, Gautam Adani.
Baca juga:
- Jokowi Kalem Tanggapi Hasto Soal Dokumen Skandal Korupsi