NASIONAL

Jokowi dan Kasetpres Beda Omongan soal Berkantor di IKN

Pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana IKN dikebut lantaran Presiden Joko Widodo berencana mulai berkantor di sana.

AUTHOR / Astri Yuana Sari, Astri Septiani, Heru Haetami

EDITOR / Sindu

Jokowi dan Kasetpres Beda Omongan soal Berkantor di IKN
Presiden Jokowi saat memimpin rapat Kabinet Indonesia maju di IKN, Kalimantan Timur, Kamis, (12/08/2024). Foto: ANTARA

KBR, Jakarta - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkantor IKN sebelum lengser. 

Heru menyebut, Jokowi akan berkantor di IKN hingga H-1 menjelang pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Rencana beliau berkantor itu kan sampai tanggal 19 (Oktober), kemungkinan dari tanggal 10 (September) sampai 19 (Oktober). Dan ada beberapa di sela-sela itu kegiatan rapat, dan yang lain termasuk mungkin kunker ke IKN dan ke kota lainnya. Ya, kalau sampai pada 19 Oktober berarti 40 harian," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan di Jakarta, Jumat, (6/9/2024).

Heru memastikan, Sekretariat Presiden akan menyokong kegiatan Presiden Jokowi selama bekerja di IKN. Kata Heru, sejumlah unit Sekretariat Presiden sudah pindah ke IKN Nusantara.

"Kalau Setpres sudah mulai di sana, tetapi kalau kementerian lain saya enggak tahu," kata Heru.

Sebelumnya, Presiden Jokowi berencana mulai berkantor di IKN pada Juli 2024. Namun, rencana tersebut terus batal dan mundur karena sejumlah infrastruktur dasar yang belum siap, seperti listrik, air bersih, hingga bandara.

Rencana itu kemudian digeser ke September, namun infrastruktur yang dibutuhan juga belum beres. Rencana kepindahan 1.700 Aparatur Sipil Negara (ASN) pada awal September pun belum bisa terlaksana.

Berbeda

Hari ini, Presiden Joko Widodo menegaskan tidak akan selalu berkantor di IKN, melainkan tetap berkunjung ke berbagai daerah.

“Oh ndak, saya muter, saya muter ke semua daerah. Saya muter ke daerah. Hanya mungkin berangkatnya dari IKN. Ya, kita melihat kondisinya, kalau bandara baru siap untuk bisa terbang, ya, dari bandara baru, kalau ndak, ya, dari Balikpapan,” kata Jokowi usai meninjau stabilitas harga bahan pokok di Delimas Pasar Raya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Selasa, (10/09/24).

Jokowi menyampaikan, selama berada di IKN, kegiatan yang akan dilakukannya tetap berkaitan dengan tugas pemerintahan. Contohnya rapat dengan para menteri, dan menerima tamu-tamu negara.

“Ya, rapat-rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya, dan juga groundbreaking beberapa investor yang masuk,” tambahnya.

Hampir Rampung

Sementara itu, Otorita IKN mengeklaim pembangunan landasan pacu atau runway bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mencapai 2.200 meter malam ini, Senin, 09 September 2024.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan, pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana IKN dikebut lantaran Presiden Joko Widodo berencana mulai berkantor di sana.

"Sekarang sudah 2.100 lebih, ya. 2.100 m panjang landasannya yang dibutuhkan untuk 2.200. Nah, jadi saya kira sekarang sudah mudah-mudahan, nanti atau malam ini sudah 2.200. Sekaligus di markanya sudah mulai dibikin tiga hari yang lalu, taksinya juga sudah," kata Basuki di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin, (9/9/2024).

Basuki Hadimuljono menambahkan, sejumlah menteri juga sudah menggelar rapat koordinasi untuk memastikan kesiapan infrastruktur perkantoran di IKN.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!