NASIONAL

Jokowi Bantah Terlibat Pengunduran Airlangga dari Ketum Golkar

Urusan Pak Airlangga itu urusan internal partai.

AUTHOR / Heru Haetami, Astry Yuana Sari, Ardhi Ridwansyah

EDITOR / Wahyu Setiawan

Jokowi Bantah Terlibat Pengunduran Airlangga dari Ketum Golkar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Ibu Kota Nusantara, Senin (12/8/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah ikut campur atau cawe-cawe atas mundurnya Airlangga Hartarto dari ketua umum (ketum) Partai Golkar. Jokowi juga membantah cawe-cawe urusan internal partai beringin tersebut.

"Urusan Pak Airlangga itu urusan internal partai. Di partai itu ada proses, ada mekanisme, silakan ditanyakan kepada Golkar, kepada Pak Airlangga. Ini di sini juga ada Golkar Pak Ditho, tanyakan. Jangan saya mencampuri internal partai nggak bisa," kata Jokowi kepada wartawan usai meninjau kesiapan lapangan untuk HUT ke-79 RI di IKN, Selasa (13/8/2024).

"Tidak ada (cawe-cawe)," tegasnya.

Sebelumnya, Istana juga membantah Jokowi ikut campur atas mundurnya Airlangga dari ketua umum Golkar. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana meyakini keputusan Airlangga merupakan pilihan pribadi.

"Pengunduran diri Bapak Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar adalah pilihan/hak pribadi beliau yang selanjutnya sepenuhnya menjadi urusan internal Partai Golkar. Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan presiden," ucapnya melalui keterangan yang diterima KBR, Senin (12/8/2024).

Airlangga Hartarto mendadak mundur dari ketua umum Partai Golkar, Sabtu (10/8/2024) malam. Keputusan itu diumumkan terbuka melalui video yang diunggah Minggu (11/8/2024).

"Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahim serta atas petunjuk Tuhan yang maha besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri dari ketua umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga.

Baca juga:

Sehari sebelum mundur, Airlangga sempat menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta. Dia berbincang empat mata hampir dua jam dengan kepala negara. Airlangga mengeklaim hanya membahas masalah ekonomi terkini.

Jokowi juga sempat menjamu Menteri Investasi yang juga kader Golkar Bahlil Lahadalia, sebelum Airlangga mundur. Bahlil digadang-gadang masuk bursa ketua umum Golkar menggantikan Airlangga.

Bahlil mengeklaim tidak mengetahui dinamika di internal DPP Partai Golkar. Dia beralasan tak masuk dalam kepengurusan pusat.

"Saya enggak tahu ya, saya betul kader Golkar tapi sekarang kan bukan pengurus DPP. Jadi, saya tidak tahu apa yang terjadi di sana," ujar Bahlil di kawasan IKN, Senin, (12/8/2024).

    Komentar

    KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!